3. Asupan Tambahan di Jawa
Kenaikan elektabilitas juga terjadi pulau Jawa.
Pada Jawa bagian barat, dukungan kepada Prabowo di November sebesar 43,3 persen, kini menjadi 51 persen.
![Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Bidik layar/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/10/12836-calon-presiden-nomor-urut-2-prabowo-subianto.jpg)
Sementara pada Jawa Tengah/Timur di November 39,1 persen, sekarang menjadi 44,3 persen.
Ada penurunan terjadi di Indonesia bagian timur dari 50,3 persen menjadi 40 persen.
4. Dukungan dari Milenial
Prabowo-Gibran juga mendapatkan asupan dukungan tambahan dari kalangan milenial dari 54,7 persen menjadi 56,5 persen.
Sementara untuk usia >35 juga mengalami kenaikan dari November sebesar 36,6 persen menjadi 41,3 persen.
5. Dukungan Berdasarkan Agama
Baca Juga: Selvi Tak Menampingi Blusukan di Pasar Rumput, Gibran: Pulang, Anak-anak Sekolah
Ada peningkatan dukungan dari pemilihan beragama Islam yang sebelumnya 43,2 persen menjadi 47,6 persen.
Peningkatan dukungan juga berasal dari pemilih beragama Hindu, Budha, dan Konghucu.
Sementara terdapat penurunan dukungan Katolik dari 54,5 persen pada November menjadi 30 persen.
6. Dukungan dari pemilih NU

Prabowo mendapatkan tambahan dukungan dari para pemilih NU. Meski begitu, penambahan dukungan tidak terlalu signifikan.
Di November ada 45,6 persen, kini menjadi sebesar 48,4
persen.