Resah Kubu Ganjar-Mahfud: Baliho Hilang Di Kampung Halaman, Relawan Tewas Dianiaya

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 31 Desember 2023 | 05:35 WIB
Resah Kubu Ganjar-Mahfud: Baliho Hilang Di Kampung Halaman, Relawan Tewas Dianiaya
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendekati pergantian tahun kubu Ganjar-Mahfud melaporkan sejumlah keganjilan jelang Pemilu 2024. Di antaranya terkait baliho banyak hilang di kampung halaman istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh yakni di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Hal itu diceritakan langsung oleh Siti Atikoh Supriyanti saat mengikuti senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) serta relawan Ganjar-Mahfud MD di area Posko Center SDS, Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

"Di kampung saya loh ya, kampung saya sendiri itu baliho banyak sekali yang tiba-tiba hilang pagi hari, ajaib, ini ilmunya apa ya," kata Atikoh.

Dia pun mengaku bingung dengan kejadian tersebut.

"Kalau dulu Kho Ping Hoo adanya ilmu menghilangkan tubuh, mungkin ini, ilmu David Copperfield, ilmu menghilangkan sesuatu," ujarnya.

"Dulu kan di (candi) Borobudur, Borobudurnya bisa hilang sekejap, lah ini balihonya bisa hilang semua, ya toh kemana sih hilang ini," sambung Atikoh.

Kepada simpatisan yang hadir, Atikoh meminta untuk bersama-sama mengawasi pemilu 2024 dari kecurangan.

"Masyarakat semua kita saling mengawasi, kalau ada kecurangan-kecurangan sekarang ada ini kok (gawai-red) gampang (lapor) kalau ada yang aneh-aneh," katanya.

Relawan Ganjar-Mahfud Tewas

Baca Juga: TPN: Satu Relawan Ganjar-Mahfud Tewas Dianiaya, 4 Luka Berat

Sementara lain, laporan muncul dari TPN Ganjar-Mahfud yang menyebut satu relawan mereka tewas diduga dianiaya pendukung capres lain.

TPN Ganjar-Mahfud menyebut ada satu orang relawannya tewas akibat aksi kekerasan. Sementara empat lainnya mengalami luka berat akibat diduga dianiaya oknum TNI di Boyolali.

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan atas tindak kekerasan itu dari Klaten dan Boyolali.

"... Sangat tidak bisa diterima. Satu meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka berat," kata Todung Mulya Lubis di Djakarta Teater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Menurut dia, satu orang meninggal dunia berasal dari Klaten dan meninggal di rumah sakit.

"Yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oleh oknum pasangan calon yang lain," ujar Todung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI