Sadar Hadir Acara PWI sebagai Capres, Momen Menarik Prabowo Lepaskan Pin Dinas Dibantu Mayor Teddy

Kamis, 04 Januari 2024 | 18:01 WIB
Sadar Hadir Acara PWI sebagai Capres, Momen Menarik Prabowo Lepaskan Pin Dinas Dibantu Mayor Teddy
Momen menarik perhatian terjadi ketika Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto hadir dalam dialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Pers. (Suara.com/Novian)

Sebab, menurut Prabowo, setiap ada kejadian kelaparan tentu pers akan dengan sigap memberitakan, dengan begitu semua mengetahui dan akan membantu.

Prabowo mengakui kehadiran pers juga yang membuat dirinya bisa sampai pada titik saat ini.

"Dan saya tidak mungkin di sini tanpa pers yanv bebas. Saya, partai saya bisa berkembang karena ada kebebasan pers, menurut saya kebebasan pers faktor demokrasi itu situasinya begitu," kata Prabowo.

Sebelummya, Prabowo menegaskan dirinya yang percaya dan komitmen dengan demokrasi.

Penegasan itu ia sampaikan dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam rangka menjelang Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Mulanya, Prabowo bercerita tentang dirinya yang kerap dituduh akan melakukan kudeta. Tetapi seiring berjalannya waktu, tuduhan itu terbantahkan dengan sendirinya.

"Saya dulu tentara, banyak menuduh saya ini dan itu, mau kudeta ya kan. Tapi saya tidak kudeta, berkali-kali (tuduhan), nggak tahu, muka saya muka kudeta kali, tapi tidak," kata Prabowo, Kamis (4/1/2023).

Prabowo lantas menekankan dirinya yang percaya terhadap demokrasi. Hal itu terbukti dari proses yang pernah ia jalani, semisal konvensi Partai Golkar.

"Saya percaya demokrasi, saya ikut proses demokrasi puluhan tahun, saya ikut konvensi di Golkar. Waktu di situ saya lihat milih gak cocok sama saya, saya bikin partai baru setapak demi setapak demi setapak saya ikut pemilu sudah ke berapa kali," tutur Prabowo.

Baca Juga: Indonesia Tetap Harus Perkuat Alutsista Meski Tak Ada Perang, Ini Alasannya!

Prabowo menyebutkan proses demokrasi yang pernah ia lakukan. Mulai dari menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden 2009, hingga keikutsertaannya menjadi calon presiden.

"Sekali 2009 sebagai cawapres Ibu Mega, habis itu sebagai capres ya kan. Jadi capres dua kali kalah, habis itu keempat kali saya percaya soal proses demokrasi," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI