Sentil Wacana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Cita-citanya Ya?

Minggu, 07 Januari 2024 | 01:05 WIB
Sentil Wacana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Cita-citanya Ya?
Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjawab pertanyaan awak media usai menghadiri acara di Kawasan Cakung Cilincing, Pulogebang, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyinggung wacana capres nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk mengimpor sebanyak 1,5 juta ekor sapi. Menurutnya, wacana itu hanya sebatas cita-cita Prabowo saja.

"Ya? Impornya kapan itu? Cita-citanya kali ya?" kata Ganjar di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024).

Ganjar tak sepakat dengan wacana Prabowo. Ketimbang impor, Ganjar lebih setuju dengan kelangsungan kemandirian ekonomi Indonesia.

Sehingga menurutnya, yang lebih baik ialah Indonesia bisa melakukan pembiakan hewan ternak atau breeding.

"Mengembangkan sendiri, dan kita bisa berproduksi sendiri," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa pemerintah yang akan datang seharusnya lebih serius menangani politik pangan, bukan fokus untuk impor hewan ternak.

"Dan inilah yang membikin seringkali kita sangat bergantung dalam soal pangan dengan dunia lain, maka kita tunjukkan bahwa kita mesti serius urus soal politik pangan ini," ujarnya.

Prabowo Ingin Impor Sapi

Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto saat berdiskusi bareng PWI Pusat di Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Suara.com/Novian)
Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto saat berdiskusi bareng PWI Pusat di Jakarta, Kamis (4/1/2024). (Suara.com/Novian)

Prabowo Subianto memilih melakukan impor 1,5 juta ekor sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu sapi dalam program susu gratis.

Baca Juga: Makan Malam Berdua, Ini Makna di Balik Outfit Batik Prabowo Subianto vs Kemeja Putih Jokowi

Impor itu akan dilakukan bila dirinya terpilih menjadi presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI