Gantikan Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin Sebut PDI Perjuangan Partai Berhasil

Rabu, 10 Januari 2024 | 14:59 WIB
Gantikan Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin Sebut PDI Perjuangan Partai Berhasil
Wapres Ma'ruf Amin berikan sambutan dalam HUT PDIP ke-57 di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). [Tangkapan layar]

Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan sambutan saat hadir dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Kehadiran Maruf tersebut mewakili Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Maruf menyebut PDIP merupakan salah satu partai dengan sejarah panjang. Partai berlambang banteng moncong putih itu telah melewati berbagai dinamika politik dan bertahan hingga saat ini.

"Kita telah menyaksikan bahwa PDI Perjuangan, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, telah berhasil menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. Keberhasilan ini diyakini telah memberikan dampak positif dalam memperkukuh politik nasional Indonesia," ujar Maruf.

Menurutnya, PDI Perjuangan telah memberikan banyak warna dalam pembangunan negara sambil mempertahankan ideologi nasionalis yang dibangun sejak awal berdiri.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan akan terus mencetak kader-kader pemimpin yang transformatif yang mampu memberikan sumbangan pemikiran demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa," katanya.

Apalagi, PDI Perjuangan kini telah memiliki sekolah partai yang menjadi wadah pendidikan kaderisasi.

Ia berharap dengan kualitas partai yang terus terjaga, maka partai bisa terus berkontribusi besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Demokrasi Jalan Kesejahteraan

"Hal ini merupakan konsekuensi karena kita telah memilih demokrasi sebagai jalan menuju kesejahteraan dan membangunnya di atas kemajemukan," katanya.

Baca Juga: Megawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik untuk Langgengkan Kekuasaan!

Sebelumnya diceritakan, saat mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Megawati membeberkan caranya menentukan pilihan sebelum akhirnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia mengaku sempat melakukan kontemplasi hingga berbicara dengan Presiden pertama RI, Soekarno alias Bung Karno.

Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyebut sempat menimbang tiga nama yang dicalonkan sebagai capres dari PDIP. Sebagai pimpinan tertinggi partai, Megawati bertugas untuk menentukan pilihan terakhir.

"Saya sebagai ketua umum partai karena rules of the games dari pemilu itu kan partai yang hrs memilih calon. Nah ini kebetulan calon ada tiga dan saya ditugasi oleh kongres partai sebagai ketua umum untuk memilih nanti calonnya," ujar Megawati.

Ia pun melakukan pertimbangan untuk menentukan mana pilihan yang terbaik. Setelah berkontemplasi dan berbicara dengan Bung Karno, akhirnya Megawati memilih Ganjar Pranowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI