Mursalin menambahkan bahwa publik yang merasa puas lebih cenderung mendukung Prabowo-Gibran, sementara sisanya bersaing untuk mendukung Ganjar-Mahfud. Sebaliknya, mereka yang merasa tidak puas lebih condong memilih Anies-Muhaimin yang mengusung ide perubahan.
Dengan sisa waktu menuju pencoblosan kurang dari sebulan lagi, kecil kemungkinan bakal terjadi perubahan signifikan pada peta kontestasi Pilpres 2024.
"Pemilu diperkirakan bakal finis pada 14 Februari 2024 dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran," tambah Mursalin.
Survei Economics & Political Insight (EPI) Center dilakukan pada 9 hingga 15 Januari 2024 secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden mewakili 38 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.