Infografis
Hal lain yang mendasari Tom Lembong selalu disebut Gibran adalah pernyataan cawapres nomor urut 2 itu yang menuduh Cak Imin hanya menerima "contekan" pertanyaan soal kawasan bioregional dari Tom Lembong. Hal ini pun disampaikan Gibran di tengah panasnya debat tersebut.
Tom Lembong bahas Tesla menggunakan LFP
Seperti pernyataan Gibran yang menyebut Tom Lembong pernah menggaungkan soal LFP, hal ini terbukti melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik edisi 6 Januari 2024.
Dalam video tersebut, Tom menyoroti soal proyek hilirisasi nikel Jokowi berisiko gagal. Hal ini didasari karena harga nikel di dunia sedang jatuh dan Tom Lembong mengungkapkan adanya risiko kegagalan proyek hilirisasi nikel tersebut terhadap investor luar negeri.
Situasi tersebut membuat para investor mencari jalan lain demi menemukan sumber daya lainnya selain nikel.
"Pada akhirnya mereka (investor luar neger) coba cari opsi lain, mereka membuat formulasi bahan baterai yang tidak menggunakan bahan baku nikel," ungkap Tom dalam pernyataannya di video tersebut.
Melalui pernyataannya, Tom pun menyebut bahwa brand mobil sekelas Tesla pun sudah tak menggunakan nikel, melainkan LFP.
"Tesla itu sekarang tidak pakai nikel lagi, baterainya pakai lithium iron phosphate (LFP). Jadi dia pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pakai lithium, tapi tidak ada nikel lagi," lanjut Tom.
Pembahasan soal LFP yang diungkap Tom inilah yang diduga menjadi "sasaran" Gibran untuk dibahas lebih mendalam.
Baca Juga: Tak Tahu Istilah LFP, Gibran Rakabuming Jadi Ngajari Cak Imin: Lithium Ferro Phosphate Itu..
Rekam Jejak Tom Lembong
Sebelum bergabung ke timses AMIN, Tom Lembong sendiri pernah beberapa kali diberikan jabatan di pemerintahan. Tom Lembong pernah menduduki beberapa jabatan berikut :
- Menteri Perdagangan RI 2015 - 2016
- Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi 2016-2019
- Penulis pidato Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014.
- Penulis pidato Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2014-2019.
Kontributor : Dea Nabila
