Anies Singgung Orba Hingga Etika terkait Kedekatan Jokowi dan Prabowo, Gerindra Sentil Balik

Rabu, 31 Januari 2024 | 21:39 WIB
Anies Singgung Orba Hingga Etika terkait Kedekatan Jokowi dan Prabowo, Gerindra Sentil Balik
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (tengah). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pernyataan calon presiden Anies Baswedan yang menyinggung soal Orde Baru atau Orba terkait kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.

Merespons Anies, Muzani justru berbicara posisi Gerindra yang pernah menjadi oposisi selama 10 tahun. Prabowo sendiri merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

"Partai Gerindra itu pernah oposisi selama 10 tahun, saya di DPR juga pernah beroposisi selama 10 tahun. Jadi suasana suasana itu bisa kami rekam, menurut saya suasana sekarang ini jauh di bawah Orde Baru," kata Muzani di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).

Muzani kemudian menyinggung posisi Anies yang sejauh ini belum pernah merasakan sebagai oposisi.

"Pak Anies kan belum pernah beroposisi? pimpin partai kagak, jadi dewan juga kagak," ujar Muzani.

Orde Baru

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sikap Presiden Jokowi yang semakin lengket dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Tidak hanya itu, Jokowi juga disindir soal bertemu dengan ketua umum partai politik pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Menurut Anies masyarakat pada dasarnya menginginkan suasana Pemilu yang rukun dan pemimpin yang bisa mengayomi semua golongan.

"Masyarakat bisa menilai dan yuk kita jaga sama-sama suasana jelang Pilpres ini menjadi suasana yang tenang, guyub, dan pimpinan negara mengayomi semua," kata Anies di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).

Baca Juga: Pendukungnya Dianiaya Saat Jokowi Kunker di Gunung Kidul, Ganjar: Tidak Bisa Main-main, Rakyat Mengontrol

Anies lantas menyinggung era rezim orde baru atau Orba yang pemimpinnya ketika itu hanya berpihak kepada satu kelompok dan partai politik. Semestinya, kata Anies, di era reformasi kekinian praktik semacam itu tidak ada lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI