Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 12 nama panelis debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Para panelis yang sudah dikonfirmasi kesediannya itu terdiri dari ahli kesehatan hingga pendidikan.
Debat terakhir tersebut akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), pada Minggu (4/2/2024). Adapun tema yang akan dibahas oleh ketiga calon presiden, yakni tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Keduabelas sosok panelis yang diumumkan bakal hadir dalam debat kelima capres itu tentu mengundang rasa penasaran publik. Ada siapa saja? Berikut daftarnya sekaligus profil singkat dari masing-masing mereka.
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
Panelis debat capres kelima yang pertama ada Prof. Dr. Aminuddin Syam. Ia merupakan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin sekaligus Ketua Umum Persakmi untuk periode 2022-2026.
Aminuddin lahir pada 17 Juni 1967 dan lulus S1 dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1994. Ia juga mengambil program S3 Kedokteran di kampus yang ada di Makassar itu. Sementara studi S2-nya ia lakoni di UI dan UGM.
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027, Prof. Asep Saepudin Jahar, ikut menjadi panelis debat kelima ini. Ia lahir pada 16 Desember 1969 atau sekarang usianya menginjak 54 tahun.
Melansir laman resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep sempat mengenyam pendidikan S1 di IAIN Jakarta. Kemudian, ia melanjutkan studi magister di Universitas McGill, Kanada dan doktoralnya di Universitas Leipzig, Jerman.
3. Bahruddin
Bahruddin adalah Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah. Komunitasnya ini ada di Salatiga yang bertujuan memajukan kreativitas anak.
4. Damar Juniarto, S.Sos
Damar Juniarto adalah seorang akademisi di UPN Veteran Jakarta. Tak hanya itu, panelis satu ini juga dikenal sebagai pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet).
Pria kelahiran 5 Juni 1976 ini merupakan mantan mahasiswa FISIP UI. Di sisi lain, ia pernah menjabat sebagai Junior Copywriter di Lowe Lintas dan Chief Operating Officer di Digital Advertising Agency Redmark Indonesia pada 2017.
5. Prof. PM Laksono Ph.D.