Tak Melarang Pendukungnya Terima Uang 'Serangan Fajar', Prabowo: Tapi Pilihnya Tetap Pakai Hati Nurani

Jum'at, 02 Februari 2024 | 14:23 WIB
Tak Melarang Pendukungnya Terima Uang 'Serangan Fajar', Prabowo: Tapi Pilihnya Tetap Pakai Hati Nurani
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara Silaturahmi Relawan se-Sulawesi Selatan di Makassar, Jumat (2/2/2024). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyinggung soal serangan fajar atau pembagian uang yang dilakukan kontestan Pemilu 2024 kepada masyarakat agar memilih namanya pada hari pencoblosan.

Prabowo tak masalah apabila para pendukungnya menerima uang tersebut.

Baca Juga:

PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung

Aksi Alam Ganjar Jadi Sorotan, Lagi Bucin Sampai Nyanyi Lagu Pandangan Pertama Milik RAN

GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik

Sebab menurutnya, uang yang diberikan itu berasal dari rakyat juga.

"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya. Itu uang rakyat juga itu," kata Prabowo dalam acara Silaturahmi Relawan se-Sulawesi Selatan di Makassar, Jumat (2/2/2024).

Meski menyarankan menerima, Prabowo menekankan agar masyarakat tetap menentukan pilihan sesuai hati nurani, bukan dikarenakan sudah diberi uang.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Otomatis Berhenti dari PKB

"Kalau dikasih uang bagaimana? Terima saja uangnya. Itu uang rakyat juga itu. Terima uangnya, pilih (menggunakan) hati nuranimu," ungkapnya.

Sebelumnya, Prabowo meminta pendukung untuk tetap berada di TPS usai mencoblos. Tujuannya untuk mengawasi jalannya perhitungan suara.

"Setelah coblos jangan cepat-cepat pulang. Tunggu penghitungan. Awasi. Jangan sampai ada yang berusaha merusak surat suara," kata Prabowo.

"Jelas? Sanggup? Berani?" tanya Prabowo.

Bukan tanpa sebab Prabowo meminta hal tersebut. Sebab, ia mendapatkan laporan ada dugaan upaya pengrusakan surat suara.

"Saudara-saudara sekalian, kami mendapat laporan, mendapat informasi ada rencana mau merusak surat-surat suara. Jadi sesudah nyoblos dijaga dan dilihat, jangan sampai surat suara dirusak. Terima kasih," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI