Arsjad menjelaskan alasan TPN Ganjar Mahfud memilih Kota Surakarta dan Kota Semarang sebagai lokasi kampanye puncak Pilpres 2024. Kedua kota itu adalah simbol estafet kekuasaan dari tangan Presiden Jokowi di Surakarta pada Ganjar Pranowo di Semarang.
Jokowi pernah menjabat sebagai wali kota Surakarta (Solo), sedangkan Ganjar pernah sebagai gubernur Jawa Tengah. Selain itu pemilihan Kota Surakarta sebagai tempat kampanye terbuka karena daerah itu adalah salah satu pusat kebudayaan di Indonesia.
Arsjad juga menjelaskan Ganjar dan Mahfud akan membuat sejarah baru di Kota Surakarta, sebagai simbol melanjutkan apa yang sudah ada menuju ke Kota Semarang. "Pak Jokowi rumahnya di Surakarta. Kalau Pak Ganjar itu (rumahnya) di Semarang. Jadi, simbolis dari Surakarta ke Semarang," ujar dia.
Kontributor : Trias Rohmadoni