Seret Hasto PDIP, Connie Sebut Prabowo Pernah Ngaku Jabat Presiden Hanya 3 Tahun ke Pengusaha

Senin, 12 Februari 2024 | 16:48 WIB
Seret Hasto PDIP, Connie Sebut Prabowo Pernah Ngaku Jabat Presiden Hanya 3 Tahun ke Pengusaha
Pengamat Militer dan Pertahanan Keamanan Negara, Connie Rahakundini Bakrie. [Ist]

Suara.com - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyebut skenario Prabowo Subianto hanya akan menjabat sebagai Presiden beberapa tahun saja, dan digantikan Gibran Rakabuming Raka jika terpilih di Pilpres 2024 tak hanya dikatakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Connie mengklaim pernyataan tersebut juga pernah disampaikan Prabowo langsung di hadapan para pengusaha di Singapura. Dia mengaku mengetahui hal ini bersumber dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

"Saya mendapatkan perkuatan informasi itu, jadi bukan cuma diomingin ke saya oleh Pak Ambassador Rosan, tapi juga pernah didengar oleh Bapak Hasto Kristiyanto dalam pertemuan pengusaha di Singapura," kata Connie saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Kendati begitu, kata Connie, terdapat perbedaan pernyataan yang disampaikan Rosan kepadanya dan Prabowo kepada pengusaha di Singapura.

"Pak Prabowo di Singapura depan para pengusaha menyatakan hal yang sama, yang beda tahunnya. Pak Rosan bilang ke saya hanya 2 tahun (Prabowo jabat presiden). Kalau Pak Prabowo bilangnya di atas panggung (di depan pengusaha) hanya 3 tahun. Mau 2 tahun, mau 3 tahun menurut saya ini yang tidak boleh terjadi," katanya.

Connie lantas menjelaskan maksud di balik skenario Prabowo hanya menjabat 3 tahun sebagai presiden itu agar Gibran bisa kembali mengikuti kontestasi Pilpres dua periode ke depan.

"Gibran itu karena dua tahun saja, maka kemudian akan boleh election dua kali. Jadi total 12 tahun. Itu yang dinyatakan oleh Pak Hasto yang didengarkan di pertemuan para pengusaha di Singapura. Tapi untuk jelasnya, tanyakan saja pada Pak Hasto," ungkapnya.

Dibantah Rosan

Sebelumnya Rosan membantah pernyataan Connie yang menyebut Prabowo hanya menjabat dua tahun dan sisanya dilanjutkan Gibran jika terpilih menjadi presiden 2024-2029.

Baca Juga: Head to Head Kecakapan Mayor Teddy vs Gian Sitorus, Siapa Paling Mempesona?

Rosan juga menegaskan dirinya tidak pernah mengatakan hal tersebut kepada Connie. Menurutnya apa yang dikatakan Connie merupakan fitnah.

"Saya sangat terkejut dan juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar. Berita-berita kebohongan seperti itu," kata Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2024).

Rosan lantas menceritakan bahwa dirinya tidak pernah mengenal Connie sebelumnya. Kemudian pada akhir November 2023 lalu, Connie melalui tim media Prabowo meminta bertemu dengannya atas maksud ingin bergabung mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. [Suara.com/Novian]
Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. [Suara.com/Novian]

"Saya bilang ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada satu orang lagi saya lupa. Kemudian oleh ketua tim media mas Angga, datang ke kantor saya. Bulan November akhir," tutur Rosan.

Dalam pertemuan tersebut, kata Rosan, Connie sempat mengaku bingung dan tidak enak karena sebelumnya kerap menjelek-jelekan Gibran dan juga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Banyak yang diucapkan oleh beliau (Connie) yang mungkin tidak saya disampaikan di sini agak kasar. Dan kemudian ini saya bilang; 'kalau mau bergabung yaudah ibu dekarasi saja, kemudian bekerja yang baik untuk tim kami'," ungkap Rosan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI