Beda dari Golkar, PAN Ikut Kata Prabowo Soal Jatah Kursi Menteri

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:08 WIB
Beda dari Golkar, PAN Ikut Kata Prabowo Soal Jatah Kursi Menteri
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di acara HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita belum minta. Terima kasih," ujarnya

Hal senada disampaikan Airlangga menanggapi pertanyaan mengenai apa dasar Golkar meminta jatah lima kursi menteri.

"Terima kasih," kata Airlangga.

Respons Gibran

Pembahasan susunan kabinet pemerintahan yang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tentu menjadi hal yang menarik dibahas oleh publik.

Namun demikian, Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyebut pembahasan soal susunan kabinet pada pemerintahan RI mendatang akan ada waktunya sendiri.

Menanggapi permintaan jatah lima menteri dari Partai Golkar, Gibran pun masih enggan membicarakannya.

"Untuk masalah menteri dan lain-lain dibicarakan lagi, didiskusikan lagi," kata Gibran dikutip dari ANTARA pada Senin (18/3/2024).

Menurut dia, hal itu akan ditentukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden.

Baca Juga: Senasib dengan Prabowo, Kemenangan Putin di Pilpres Rusia Dianggap Tak Masuk Akal

"Belum, nanti ada waktunya sendiri," katanya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). [ANTARA/Aris Wasita]
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3/2024). [ANTARA/Aris Wasita]

Menurut dia, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait susunan kabinet.

Disinggung mengenai keterlibatan Presiden Jokowi untuk penyusunan kabinet mendatang, ia enggan mengelaknya.

"Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau untuk masalah itu ya selama ini diskusi dengan saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua," katanya.

Sebelumnya, Gibran juga santer dikabarkan akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Terkait hal itu, menurut Gibran masih banyak tokoh senior yang lebih layak menempati posisi tersebut.

"Enggaklah, ya biar yang senior-senior. Yang lebih pengalaman saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI