Menurut Ngabalin, dirinya memang harus mempersiapkan kembali beberapa variabel tambahan sebagai persyaratan utama bila ingin kembali nyaleg pada Pemilu 2029.
![Kepala KSP Moeldoko dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/4/2022). [Tangkapan Layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/06/65445-kepala-ksp-moeldoko-dan-tenaga-ahli-utama-kantor-staf-presiden-ali-mochtar-ngabalin.jpg)
Meski peridoe 2024-2029 gagal menembus Senayan, Ali tidak patah arang. Ia merasa perlu duduk di DPR untuk mewakili aspirasi warga Sulawesi Tenggara yang merupakan tanah leluhurnya.
"Sultra dan Buton adalah kampung leluhur saya dari pihak ibu karenanya saya merasa sangat penting dan perlu untuk duduk di parlemen, mewakili masyarakat Buton dan Sultra menjadi vocalis terhadap semua masalah yang tak terurus di sana," kata Ali.
Kekinian setelah gagal ke Senayan, Ali menyampaikan dirinya akan kembali bekerja secara penuh di KSP. Bahkan diakui Ali, ia sudah menghadap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko secara langsung terkait hal tersebut.
"Saya full time menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya yang dipercayakan bapak presiden di KSP sebagai TAU Kedeputian 4. Kemarin saya sudah menghadap ke kepala staf kepresidenan setelah mendapatkan pengarahan Jenderal Moeldoko maka saya pastikan full time untuk kerja-kerja di KSP," tuturnya.