Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menuntut soal jatah berapa kursi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
PAN menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada presiden terpilih.
Baca Juga:
PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08
Data Anomali PSI Terbongkar Saat Pleno KPU, Satu TPS Tambah 132 Suara
Klarifikasi Menpora Dituding Tak Mau Geser Saat Foto Bersama Juara All England 2024
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan urusan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Hak prerogatif presiden, terserah beliau," kata Zulhas di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/3/2024).
Sebelumnya Partai Golkar meminta jatah lima kursi menteri. Ditanya perihal permintaan Golkar, Zulhas enggan ikut-ikut memberi komentar.
Baca Juga: Senasib dengan Prabowo, Kemenangan Putin di Pilpres Rusia Dianggap Tak Masuk Akal
"Ya tanya Pak Airlangga dong, nanya kok ke saya," kata Zulhas.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan persoalan kabinet masih dalam pembahasan. Selebihnya, masih menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024.

Pernyataan itu merupakan respons Airlangga ihwal permintaan lima kursi menteri untuk Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
Airlangga ditanya, apakah dirinya sudah bertemu secara langsung dengan Prabowo soal permintaan lima kursi menteri.
"Itu masih dalam pembahasan. Kita nunggu pengumuman besok," ujar Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Airlangga juga merespons sekaligus pertamyaan terkait jatah kursi menteri mana saja yang diminta Golkar.