Untuk itu, kata dia, Jokowi dan Gibran dinilainya tidak akan leluasa dengan menjadikan Golkar sebagai kendaraan politiknya ke depan.
"Karena itu, Jokowi tidak terlalu leluasa menjadikan Golkar sebagai kendaraan politik bagi keluarganya. Golkar akan sulit dijadikan rumah keduanya. Hal itu lebih berpeluang dilakukannya di PSI," pungkasnya.