Suara.com - 'Akrobat' politik dari sejumlah partai mulai terjadi menjelang kontestasi Pilkada Serentak 2024. Manuver-manuver dari partai sangat terlihat terutama untuk menghadapi Pilkada Jakarta. Misalnya, PDI Perjuangan (PDIP) yang akhirnya resmi mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai bakal calon gubenur (cagub) dan bakal calon wakil gubenur (cawagub).
Perihal soal paslon partai berlogo banteng bermoncong putih tampaknya menghentak publik, karena awalnya sempat mengirim sinyal dukungan bagi Anies Baswedan untuk nyagub. Namun, mendekati hari pendaftaran di KPU DKI Jakarta, PDIP justru menduetkan dua kadernya, yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
Setelah disebut-sebut akan mendapat tiket dari PDIP untuk maju di Pilkada Jakarta, Pramono Anung yang kini menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) diam-diam ternyata gerak cepat alias gercep untuk mengurus persyararatan pencalonan di Pengadiilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.
Ada tiga dokumen yang diajukan Pramono sebagai persyaratan yang mesti dipenuhi peserta calon kepala daerah, di antaranya adalah keterangan tidak pernah berstatus sebagai terdakwa, surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya dalam daftar pemilih dan ketiga surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang atas nama pribadi maupun badan hukum yang menjadi tanggungjawabnya.
Perihal pengajuan persyaratan Pramono untuk maju nyagub diakui oleh Penjabat Humas PN Jaksel, Djumyato, kemarin.
Pada hari yang sama, KPU DKI Jakarta juga mengakui paslon Pramono Anung-Rano Karno akan mendapatkan diri maju di Pilkada Jakarta pada hari ini.
Kejutan PDIP yang akhirnya memilih Pramono Anung ketimbang Anies untuk maju di Jakarta 1 ternyata turut ditanggapi oleh pihak Istana. Menanggapi itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Officer/PCO) Hasan Nasbi mengaku tidak kaget setelah ada gembar-gembor PDIP akan mengusung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Berikut kumpulkan berita terkait manuver politik menjelang di Pilkada Jakarta yang telah ditayangkan oleh Redaksi Suara.com pada Selasa kemarin. Simak selengkapnya di sini!
1. Fix Bukan Anies, PDIP Duetkan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Baca Juga: BREAKING NEWS! Bukan Anies, PDIP Akan Daftarkan Duet Pramono-Rano Karno ke KPUD Jakarta Besok
![Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri. [Tangkapan layar akun YouTube PDIP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/26/62232-ketum-pdip-megawati-soekarnoputeri.jpg)
Bukan Anies Baswedan, PDIP justru akan mengusung Pramono Anung untuk berduet dengan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Perihal dua kader banteng yang akan dijagokan untuk menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta diungkapkan oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.