"Karena itu kami mohon doa dan dukungan dan coblosannya, kalau doa saja tapi nggak nyoblos ya nanti kami enggak menang," pungkas Andra Soni.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menyinggung soal lembaran hitam dan lembaran putih untuk membandingkan pasangan Andra Soni-Dimyati ddan rivalnya.
"Sudah ada lembaran hitam, ada yang ditangkap KPK, sedangkan Andra Soni-Dimyati, Helldy-Alawi itu lembaran putih. Kalau di sana harapan apa yang mau diambil? Betul tidak?," kata Dimyati.
Dimyati berharap warga Cilegon lebih memilih Andra Soni-Dimyati sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Ia juga meminta warga untuk memilih Helldy-Alawi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon.
Mantan Bupati Pandeglang dua periode itu meminta masyarakat Cilegon tidak menjatuhkan pilihan kepada calon yang berasal dari trah dinasti.
"Kalau di sana (kubu sebelah) harapan apa yang mau diambil? Betul tidak? Sudah tidak harapan. Tapi di sini karena lembaran putih, Andra Soni ini anak buruh, anak petani, orang biasa seperti bapak ibu sekalian. Kalau Andra jadi gubernur, berarti anak bapak ibu juga bisa jadi gubernur," uujar Dimyati.
"Tidak harus keluarga dia lagi, keluarga dia lagi, betul? Tidak harus dinasti lagi betul? Ini dia lagi, dia lagi. Sudah tau ada masalah, mau cari apa? Andra Soni punya secercah harapan, Helldy-Alawi punya secercah harapan," imbuhnya.
Karenanya, Dimyati sesumbar agar warga Kota Cilegon tak segan memilih paslon Andra Soni-Dimyati dan paslon Helldy-Alawi apabila menginginkan kemajuan di masa mendatang.
"Orang Cilegon mau maju? Solusinya adalah Andra-Dimyati dan Helldy-Alawi," tandas suami Bupati Pandeglang Irna Narulita itu.
Baca Juga: Andra Soni Janji Bangun Pemerintah Tanpa Korupsi dan Dinasti
Kontributor : Yandi Sofyan