Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 07 November 2024 | 17:12 WIB
Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita
Cagub Papua Tengah Meki Nawipa diarak warga sebelum menuju Lapangan Distrik Nioga, Puncak Jaya. [Tangkapan layar akun Youtube Noken Live]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam pertemuan dengan tim pemenangan dan massa pendukung di Nabire, Calon Gubernur (Cagub) Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, menyampaikan kritik tajam terhadap janji program Kartu Papua Tengah Sejahtera yang dinilai sebagai janji kosong.

Menurut Nawipa, program tersebut tidak realistis dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

"Di Papua Tengah, kita hidup dengan budaya kerja keras. Tidak pernah ada yang memberikan makan secara cuma-cuma; kita harus bekerja dulu, baru makan. Program seperti Kartu Sejahtera itu hanya janji manis," ujar Nawipa dalam pidatonya yang penuh semangat.

Nawipa mempertanyakan keabsahan program Kartu Papua Tengah Sejahtera yang dianggapnya tak didukung alokasi dana yang memadai dari pemerintah daerah.

Menurutnya, anggaran daerah sudah dialokasikan secara spesifik, antara lain 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk ekonomi, dan 20 persen untuk kesehatan. Ia mempertanyakan, anggaran pembiayaannya.

"Dengan anggaran yang sudah teralokasi seperti itu, dari mana uang untuk membiayai program kartu tersebut?"

Cagub ini berharap masyarakat Papua Tengah tidak mudah tergiur oleh janji-janji politik yang tidak nyata.

"Jangan terpancing dengan ide-ide yang tidak benar dan hanya akan menyesatkan kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Nawipa juga turut mengkritik program Kartu Papua Tengah Sehat, yang dinilainya mustahil diwujudkan tanpa adanya rumah sakit milik provinsi.

Baca Juga: Meki Nawipa-Deinas Geley Pimpin Survei Elektabilitas Pilkada Papua Tengah 2024

Ia menjelaskan, fasilitas kesehatan yang ada di Papua Tengah saat ini dimiliki oleh pemerintah daerah setempat, seperti rumah sakit di Mimika yang dikelola oleh Bupati Mimika, serta rumah sakit di Paniai dan Nabire yang masing-masing dikelola bupati Paniai dan Nabire.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI