Perempuan-perempuan Hebat yang Berani Ubah Dunia

Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2014 | 19:07 WIB
Perempuan-perempuan Hebat yang Berani Ubah Dunia
Memprotes pemotongan alat kelamin pada perempuan. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan pada masa kini tak lagi berada di belakang kaum lelaki.

Didasari rasa ketidakadilan, dan persamaan hak asasi manusia (HAM) perempuan-perempuan ini berani keluar untuk memperjuangkan hak mereka, hingga akhirnya disegani di dunia. Berikut perempuan-perempuan terhebat di dunia:

Komunitas Perempuan Afghanistan


Komunitas ini berdiri pada 1995, tahun yang sama ketika Taliban berada di tampuk kekuasaan. Hebatnya, komunitas ini berani mendesak Taliban untuk mendapatkan persamaan keadilan dan HAM. Dan akhirnya, suara komunitas ini didengar, dan berhasil menciptakan undang-undang untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan, seperti kekerasan dalam rumah tangga.

Pebalap perempuanĀ  Palestina

Komunitas Pebalap Palestina bernama Speed Suster ini berani beraksi di tengah-tengah pembalap Israel. Pada 2011 mereka menjadi pebalap Palestina pertama yang berhasil menjuarai perlombaan di Israel. Saban waktunya, para pembalap ini berlatih di trek yang tak lazim. Seperti di lintasan helikopter, pasar sayur, bahkan dekat penjara Ramallah.

Marguerite Barankitse

Pada 1993, Marguerite Barankitse memprotes soal genosida, yang membuatnya dihukum secara tak manusiaswi. Ia disiksa, diikat dan ditelanjangi di depan khalayak ramai. Beruntung ia dapat meloloskan diri dari hukuman tersebut. Setelah itu, ia mendirikan organisasi House of Peace yang berhasil merawat 25.000 anak korban genosida. Kini, organisasi Barankitse berkembang pesat. Ia berhasil mendirikan rumah sakit dan sekolah bagi anak-anak tersebut.

Perempuan Kenya Melawan Ketidakadilan Polisi


Di Meru, provinsi di bagian timur Kenya, polisi mengabaikan laporan perkosaan anak perempuan. Banyak kasus-kasus perkosaan yang diabaikan. Akibatnya banyak kaum perempuan yang diperkosa saat itu. Akhirnya sebanyak 160 perempuan melakukan gugatan kepada pengadilan. Gugatan tersebut berhasil dimenangkan dan Kepolisian Kenya mendapatkan sanksi berat.

Manal al-Sharif Perempuan yang berani mengemudi di Arab Saudi


Di Arab Saudi, perempuan mengemudi adalah sesuatu yang ilegal. Untuk memprotes hal itu, Manal al-Sharif berani mengemudikan kendaraannya dan menyebarkan videonya ke dalam Youtube. Aksi Manal membuat Pemerintah Arab marah. Mereka menahan kakak Manal karena telah memberikan kunci kepadanya. Manal juga disebut sebagai pelacur oleh imam masjid karena berani mengemudi.

Memprotes pemotongan alat kelamin pada perempuan

Organisasi Senegal ini memprotes praktek tradisional yang memotong alat kelamin perempuan. Meski terus diprotes oleh masyarakat adat Senegal, organisasi ini terus melancarkan aksinya agar masyarakat di negara itu mau berubah.

Perempuan pembersih bom


Pada 1964-1973, dalam "perang rahasia," Amerika menjatuhkan bom di Laos. Namun tidak semua bom tersebut meledak. Untuk mengantisipasi ledakan, Pemerintah Laos pun menyapu daerah kawasan bom. Para penyapu bom adalah kaum perempuan. Mereka dinilai lihai dan teliti dalam hal membersihkan.

Perempuan Kongo memperjuangkan hak dengan radio

Chouchou Namegabe mulai menyiarkan cerita-cerita korban perkosaan di kota kelahirannya Bukavu pada 2003, lewat radio. Tanpa disadarinya aksi itu memulai revolusi perempuan. Hingga kini, Asosiasi Perempuan Kongo terus memerangi ketidakadilan terhadap perempuan lewat radio.

Perempuan Mesir ubah cara pandang tentang seks

Pada 2006, sekelompok siswa perempuan Mesir di American University of Cairo (AUC) mulai mengumpulkan cerita-cerita sehari-hari tentang perempuan. Namun kini, kelompok yang dijuluki "the Vagina Monologues" itu kerap berdiskusi tentang perbedaan jender di Mesir. Mereka berani berbicara soal kekerasan seksual, cinta, masturbasi hingga
aborsi.

Miriam Kirollos


Pada masa pemberontakan Mesir, perempuan diserang secara seksual. Mariam Kirollos merasa miris dan ingin membuat perubahan. Akhirnya dia mendirikan Organisasi Anti- Pelecehan Seksual. Organisasi itu kerap berpatroli di jalanan untuk membantu melindungi perempuan. (Buzzfeed)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI