Suara.com - Hijab. Fashion ini makin digemari saja oleh kaum perempuan Tanah Air. Bahkan kini, hijab mampu menjamur ke seluruh elemen masyarakat Muslim di Indonesia.
Selebritis, enterprenuer, karyawati, mahasiswi dan ibu rumah tangga, banyak sudah yang terkena virus hijab. Luar biasa.
Padahal, awalnya, hijab hanya digaungi oleh sejumlah komunitas. Tapi, berkat daya pikat dan gayanya yang tidak kaku, fashion hijab mampu diterima baik dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari perempuan Muslim Indonesia.
Dari berbagai komunitas hijab di Indonesia, Zaida mampu muncul sebagai salah satu yang terdepan.
Didirikan 3 Maret 2013 oleh Marshela Andra, Yora Anastasha, Deasy Meiga, dan Kiki Dwijayanti, Zaida mengajak seluruh perempuan muslim Indonesia untuk tidak ragu dalam berhijab.
"Saat ini anggota kami sudah mencapai 47 orang dari berbagai daerah di Jabodetabek. Profesinya beraneka ragam," kata Humas Zaida, Lisya, saat diwawancarai suara.com, beberapa waktu lalu.
Lisya mengungkapkan bahwa Zaida tidak hanya komunitas asal kumpul. Komunitas itu memiliki berbagai kegiatan positif, seperti pengajian.
"Kami juga ada arisan bulanan, foto kontes, sharing enterprenuer, sharing hijab, dan tutorial hijab," katanya.
Bahkan, selama Ramadan, Zaida juga kerap melakukan kegiatan Sharing Ramadan, serga buka bersama yang dilanjutkan dengan pengajian.
"Keakraban antara anggota 'Zaida' sangat hangat ketika semua anggota saling berdiskusi tentang perkembangan fashion hijab dan mengatur rencana kegiatan-kegiatan positif Zaida," ujarnya.
"Jika Anda tertarik untuk bergabung bersama Zaida, Anda bisa menghubungi mereka melalui Facebook Zaida Community atau twitter di @zaidacommunity," katanya.