Suara.com - Siapa yang tak jatuh cinta saat menyesap kenikmatan kopi dari Kintamani, Bali? Dan ternyata kelezatan kopi jenis arabika ini juga digandrungi orang luar. Ini terbukti dengan terus meningkatnya permintaan ekspor kopi dari Bali ini. Devisa ekspor kopi dari Bali ke mancanegara, khususnya Jepang dan Taiwan, selama 2014 melonjak hingga 500 persen.
"Kopi jenis arabika dari Kintamani memang diakui kualitasnya," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali IDM Buana Duwuran di Denpasar, Senin (16/2/2015).
Kopi arabika Kintamani yang telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) itu laku keras di pasaran mancanegara dan selama 2014 saja mencapai 240 ton atau senilai 1,2 juta dolar (sekitar Rp14 miliar). Padahal selama 2013 ekspor kopi dari Bali hanya 36 ton atau senilai 205 ribu dolar AS.
Selain kopi, Bali juga mengekspor kakao. Buwana Duwuran mengatakan, kakao hasil perkebunan rakyat Bali sudah memenuhi pasaran Amerika Serikat, Inggris, Firlandia, Malaysia, dan Australia.
"Bali sebagai daerah pariwisata sangat menguntungkan, karena turis asing yang berlibur di daerah ini juga bisa berbisnis," katanya sambil menyebutkan devisa dari kakao Bali menembus 1,3 juta dolar selama 2014.
Menurut dia, konsumen asal Prancis berminat membeli kakao hasil perkebunan daerah ini dan kakao sendiri mampu mengangkat perolehan devisa sektor perkebunan dimasa mendatang.
Kakao merupakan jenis matadagangan hasil perkebunan petani Bali jenis baru yang dijual ke luar negeri setelah sebelumnya hanya kopi dan vanili. (Antara)
Kopi dari Kintamani, Bali Makin Diminati
Esti Utami Suara.Com
Senin, 16 Februari 2015 | 13:09 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Point Coffee Lagi Bagi-Bagi Diskon! Caramel Macchiato 1 Liter Cuma Segini
08 Mei 2025 | 08:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 18:55 WIB
Lifestyle | 18:33 WIB
Lifestyle | 18:08 WIB
Lifestyle | 17:43 WIB
Lifestyle | 17:24 WIB
Lifestyle | 17:06 WIB
Lifestyle | 16:59 WIB