"Kami memiliki lima gerobak. Kami akan mulai dengan gerobak minuman, lalu kami akan membawa keranjang hors d'oeuvre, lalu kami akan membawa keranjang makanan pembuka. Diikuti makanan penutup, lalu diakhiri dengan 'gerobak ramah'," ungkapnya.
Tidak ada pencampuran kelas di penerbangan masa lalu. Semua penerbangan berkelas atau kelas "turis". Di kelas yang kurang mewah, "Kami menjual sandwich dan susu. Sandwich-nya 50 sen dan susunya 15 sen. Kami baru minum kopi, teh, cokelat panas dan kaldu."
Nash telah melewati semua momen di industri penerbangan AS. Dia bahkan bekerja untuk Trump Shuttle, sebuah maskapai penerbangan yang dimiliki oleh Presiden Donald Trump pada awal tahun 1990-an.
Selama satu pendekatan yang tak terlupakan, pesawat yang menjalani perjalanan ke Washington dilanda gejolak yang sedemikian parah, sehingga bagian toilet dipisahkan.
"Itu sangat mengerikan," kata Nash, mengingat masa saat penerbangan ke Gedung Putih yang benar-benar ilegal.
Pesawat itu harus kembali ke New York. 10 tahun yang lalu, untuk HUT ke-50 di tempat kerja, pesawat Nash disambut semprotan air dari pemadam kebakaran di atas aspal, sebuah kehormatan yang biasanya dipesan untuk pilot veteran atau pembaptisan pesawat baru.
Siapa yang membayangkan Nash masih ada di sana?
"Saya tidak akan bekerja sampai saya berumur 90 tahun. Saya tidak ingin memikirkannya," tutup Nash mengenai masa pensiunnya.
Bette Nash akan merayakan ulang tahun ke-82 pada 31 Desember. (Asiaone)
Baca Juga: Seragam Pramugari Jadi Perdebatan Laki-Laki Parlemen Malaysia