Suara.com - Selain memiliki tempat-tempat wisata dengan pemandangan yang mengagumkan, Lampung ternyata juga menyimpan banyak kuliner khas dengan cita rasa yang lezat, jadi tidak lengkap tidak mencicipi beberapa makanan khasnya.
Milenial yang hobi jalan-jalan wajib mencoba kuliner Lampung berikut ini yang dirangkum Airy Rooms dari berbagai sumber dan dikirimkan ke Suara.com.
1. Tempoyang
Bagi Anda penggemar durian, makanan yang satu ini wajib Anda coba saat berkunjung ke Lampung. Tempoyang sendiri merupakan fermentasi durian yang dibuat menjadi semacam saus.
Untuk membuat tempoyang, buah durian yang digunakan adalah durian yang tidak memiliki kandungan air terlalu banyak dan sudah benar-benar matang. Setelah dipisahkan dari bijinya, daging durian kemudian dicampur dengan cabai rawit dan dibiarkan selama beberapa hari.
Untuk mempercepat proses fermentasi, durian juga bisa dimasukkan ke wadah tertutup atau disimpan di dalam kulkas. Apabila proses fermentasi sudah selesai, tempoyang kemudian akan dicampur dengan aneka ikan, mulai dari ikan teri, ikan mujair, ikan mas, dan lain sebagainya.
2. Seruit
Seruit merupakan makanan khas Lampung yang biasanya dihidangkan saat acara keluarga atau acara keagamaan. Makanan ini terbuat dari ikan bakar atau ikan goreng yang dicampur dengan bumbu tradisional.
Ikan yang digunakan untuk membuat seruit cukup beragam, tetapi yang paling banyak digunakan adalah ikan yang berasal dari sungai seperti ikan balide, ikan layis, ikan baung, dan lain sebagainya. Dalam penyajiannya, seruit biasanya dihidangkan bersama nasi hangat serta lalapan.
Baca Juga: Cerai, Melanie Putria Isyaratkan Angga Bakal Angkat Kaki dari Rumah
3. Gulai Taboh
Sesuai dengan namanya, gulai taboh merupakan makanan khas Lampung yang berjenis kuah dan menggunakan menggunakan bahan dasar berupa santan. Namun, berbeda dengan gulai pada umumnya, gulai ini berisi bahan tambahan seperti rebung, umbi-umbian, serta kacang-kacangan.
Untuk meberikan cita rasa yang berbeda, gulai taboh biasanya juga ditambah dengan daun sirih atau terasi di dalamnya. Dengan perpaduan antara terasi dan umbi, cita rasa gulai taboh akan terasa semakin lezat dan pecah di lidah.
4. Umbu
Nah, bagi Anda yang menyukai pare atau bahan makanan yang sedikit pahit, wajib hukumnya mencoba makanan yang satu ini saat berkunjung ke Lampung. Umbu merupakan makanan khas Lampung yang terbuat dari rotan yang masih muda. Dalam proses pembuatannya, potongan rotan akan direbus selama beberapa saat hingga teksturnya menjadi lunak.
Umumnya, masyarakat Lampung menggunakan umbu sebagai campuran tumis sayur atau dihidangkan sebagai lalapan. Namun, karena rotan kini mulai sulit ditemukan, masyarakat Lampung biasanya hanya membuat umbu ketika ada acara adat atau acara-acara penting lainnya.