
"Saat pengharapan itu sudah diraih, lalu sebarkan hasilnya dengan ucapan yang manis, yang disimbolkan gula di dalam bola-bola ketan itu," lanjut Jongkie.
Air jahe yang hangat sendiri diartikan sebagai rasa penghangat dalam mengahadapi musim dingin atau hujan.
Dalam penyajiannya, wedang ronde disajikan dalam mangkuk yang bulat dengan cara diaduk lebih dahulu agar menyatu rasa dan kehangatannya. Kenapa berbentuk bulat dan disajikan di dalam mangkuk?
"Bulat adalah simbol keakraban, istilah Jawa yang mewakili ungkapan itu adalah guyub. Wedang ronde atau Tangyuan menjadi salah satu sajian wajib saat perayaan Cap Go Meh. Itu adalah waktu berkumpulnya seluruh anggota keluarga setelah merayakan tahun baru Imlek," tutupnya.
Kontributor : Adam Iyasa