Protokol perawatan standar benar-benar hanya fokus pada individu. Tetapi terapi solo, tambah dia, sering mengabaikan efek depresi lelaki terhadap pasangannya dan hubungan mereka secara keseluruhan.
"Saya akan menganjurkan pendekatan perawatan untuk kedua pasangan. Kalau pasangan bisa bekerja sama, mereka mungkin dapat mengatasi tantangan keintiman seksual dengan lebih baik yang menyertai depresi salah satu atau kedua pasangan," ujar dia.
Beristirahat sejenak dari hubungan seks juga bisa membantu, kata Kerner. Dia menjelaskan bahwa, jika Anda kesulitan di kamar tidur, melupakan hubungan intim sementara dapat membantu meringankan tekanan.
"Terutama jika Anda memiliki kecemasan luar biasa terkait seks. Apalagi jika yang Anda rasakan adalah hal yang membuat Anda sangat tertekan atau bersalah atau malu. Istirahat sebentar bisa membantu," saran Kerner.
Selain itu, Anda dan pasangan juga bisa bereksperimen dengan bentuk-bentuk keintiman lain, hal-hal seperti berpegangan tangan, berciuman, dan lainnya.
Tidak suka hal tersebut? Mungkin coba pendekatan sebaliknya, lakukan saja, apa pun perasaan Anda. Anda dapat dengan cepat melakukan hubungan seks begitu Anda memulai, kata Kerner. Tapi, ini tidak akan berhasil untuk setiap lelaki yang depresi, tambahnya.
"Cobalah untuk menciptakan gairah seksual itu dan memupuknya. “Berhubungan seks dengan pasangan Anda hampir tidak pernah membuat depresi menjadi lebih buruk, justru itu dapat meningkatkan harga diri Anda atau memiliki beberapa efek paliatif lainnya," tutup Kerner.