Para Dubes Eropa dan Amerika Mengapresiasi Museum Pertanian Indonesia

Rabu, 24 April 2019 | 09:28 WIB
Para Dubes Eropa dan Amerika Mengapresiasi Museum Pertanian Indonesia
Museum Pertanian, Bogor, Jawa Barat. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah duta besar negara-negara di Asia, Eropa dan Amerika mengapresiasi Museum Pertanian dan perpustakaan yang baru saja diresmikan Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Jawa Barat. Menurut mereka, museum ini menjadi simbol pengetahuan sejarah pertanian Indonesia dari masa ke masa.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap, museum tersebut dapat mengispirasi anak muda Indonesia untuk membangun pertanian. Apalagi museum Museum Pertanian didirikan sebagai jalan revoluasi industri 4.0 menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

 "Kami ingin pemuda-pemuda, siapapun yang datang ke museum ini, tidak saja belajar pertanian Indonesia di masa lalu, tetapi juga masa sekarang, dan optimistis menatap masa depan. Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia pada 2045," katanya.

Menurutnya, salah satu upaya menarik pemuda Indonesia untuk bertani adalah dengan mentansformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern.

"Penggunaan teknologi pertanian modern itu mutlak, tak bisa dielakkan," tambahnya lagi.

Amran juga mengingatkan, Indonesia memiliki sumber daya yang luar biasa melimpah untuk bisa mewujudkan lumbung pangan dunia 2045. Salah satu optimisme itu terlihat pada keberhasilan Kementan dalam menerapkan teknologi modern pertanian untuk lahan rawa, seperti water management, mekanisasi, hingga teknologi hilirisasi.

Apresiasi terkait peresmian Museum Pertanian ini datang dari Dubes Argentina, Mr. Ricardo Luis Bolacandro. Ia menyatakan, museum ini memiliki nilai kebangsaan yang luar bisa dan sangat mengesankan semua orang yang datang.

Dia tertarik dengan kemajuan teknologi pertanian, seperti autonomous traktor dan teknologi budi daya sapi.

"Keberadaan museum ini akan meningkatkan jumlah wisata ke Kota Bogor. Yang tak kalah penting, museum ini memiliki peran penting dalam perkembangan pembangunan sektor pertanian Indonesia. Tapi saya memberi masukan agar ke depan ada fasilitas terjemahan multi bahasa Inggris dan Spanyol," kata Luis, Jabar, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: Kementan : Alsintan Diberikan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Pencapaian luar biasa bagi pertanian Indonesia
Selain dari sejumlah duta besar, apresiasi juga disampaikan Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Stephen Rudgard. Kata dia, pendirian museum ini merupakan pencapaian besar untuk sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung pelestarian dan pemanfaatan pengetahuan pertanian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI