Suara.com - Akibat tidak hati-hati dalam menyuarakan pendapat, nasib malang harus diterima oleh juara Miss Michigan, Kathy Zhu. Ratu kecantikan tersebut mesti rela dicopot gelarnya setelah bertindak ceroboh.
Dilansir dari Next Shark, gelar ratu kecantikan tersebut dicopot organisasi Miss World America hanya sehari setelah mahkota kemenangan disematkan padanya.
Hal itu akibat cuitannya yang dianggap menghina ras kulit hitam dan menunjukkan sikap Islamophobia karena menolak mencoba pakai hijab.
Kebijakan pencopotan gelar pun disampaikan secara resmi melalui surat elektronik kepada Kathy Zhu.
"Miss World America (MWA) melihat bahwa akun media sosial anda mengandung konten yang menghina, tidak sensitif dan tidak pantas, serta melanggar aturan dan kebijakan MWA," kata surat pernyataan tersebut.
"Terutama kewajiban kontestan untuk menjaga perilaku dengan latar belakang yang tidak akan menjatuhkan nama Miss World America atau seseorang yang berkaitan dengan asosiasi tersebut."
"Oleh karena itu, dan segera berlaku efektif, MWA tidak lagi mengakui anda sebagai partisipan dalam kapasitas apapun yang terkait dengan semua kegiatan MWA," tulis MWA lebih lanjut.

"Selebihnya, mohon disadari bahwa surat ini merupakan pernyataan resmi untuk menanggalkan keikutsertaan anda di MWA dan menghilangkan penyebutan titel dari semua platform media sosial (termasuk foto anda memakai selempang dan/atau mahkota MWA Miss Michigan, dan teks apapun yang mengklaim Anda sebagai partisipan acara MWA)," tutup pernyataan resmi tersebut.
Unggahan yang dipermasalahkan adalah cuitan Kathy Zhu tentang komunitas Afrika-Amerika yang kerap menimbulkan masalah.
Baca Juga: Pernah Dihujat, Ini Pesona Ratu Kecantikan Muslim Pertama dari Filipina
"Orang Afrika-Amerika harus memperbaiki masalah di dalam komunitasnya sendiri. Karena mayoritas kematian orang kulit hitam disebabkan oleh sesama orang kulit hitam sendiri," tulis wanita 20 tahun tersebut di akun Twitternya.
Kathy sepertinya tidak terima dengan pencopotan gelarnya sebagai juara Miss Michigan karena satu cuitan tersebut.
Namun selain cuitan tentang rasisme, Kathy juga diketahui pernah berkomentar tentang keputusannya menolak pakai hijab di kampus saat ada gerakan solidaritas terhadap kaum Muslim.

"Miss World America's State/National/Chief Director menuduhku rasis, Islamophobic dan tidak sensitif. Mereka mencopot gelarku sebagai Miss Michigan karena menolak memakai hijab pada 2018, cuitanku tentang kekerasan dengan senjata pada orang kulit hitam, dan Twitter yang tidak sensitif," tulisnya di Twitter.
"Seseorang menyebutku Islamophobic karena menolak pakai hijab. Seseorang memanggilku rasis karena aku tahu bahwa orang kulit hitam lah yang lebih banyak membunuh orang kulit hitam ketimbang polisi. Semoga beruntung bagi mereka yang senaif ini," lanjutnya.
Surat pencopotan gelar Miss Michigan terhadap Kathy Zhu dikirimkan oleh State Director MWA Michigan, Laurie DeJack. Sejauh ini, belum ada tanggapan lagi dari perwakilan MWA terkait kasus tersebut.