Gila Kerja tak Sepenuhnya Baik untuk Kehidupan, Ini 5 Alasannya

Rabu, 24 Juli 2019 | 20:00 WIB
Gila Kerja tak Sepenuhnya Baik untuk Kehidupan, Ini 5 Alasannya
Ilustrasi pekerja stres menghadapi pekerjaan yang menumpuk. (Shutterstock)

Suara.com - Gila Kerja tak Sepenuhnya Baik untuk Kehidupan, Ini 5 Alasannya.

Tak sedikit dari kita memiliki pribadi yang 'gila' bekerja. Salah satu kegiatan yang paling akrab dengan seorang workaholic ialah lembur. Baik lembur di kantor bahkan di rumah sekalipun.

Tentu, semua ini terdengar hebat. Tak jarang, hasil dari kerja keras tersebut setimpal dengan posisi mereka di kantor. Namun, tahukah jika sebenarnya terlalu banyak bekerja tak sepenuhnya baik untuk diri dan kesehatan Anda?

Berikut adalah lima alasa mengapa terlalu banyak bekerja buruk bagi Anda, dilansir dari lama Your Tango.

1. Bekerja lembur sebenarnya mengurangi produktivitas

Anda mungkin percaya bahwa semakin banyak jam Anda bekerja, semakin banyak pekerjaan yang akan Anda selesaikan.

Tapi, ini mungkin justru sebaliknya. Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak jam kerja, semakin sedikit produktif yang mereka peroleh.

2. Berusaha terlalu keras membahayakan kesehatan mental Anda

Karena bekerja lembur adalah kontraproduktif, Anda juga akan segera mengalami penurunan kinerja.

Baca Juga: Di Istana Bogor, Menlu Retno Ajari Sheikh Mohamed Kupas Buah Salak

Pada gilirannya, ini akan mulai memengaruhi harga diri dan kesehatan mental Anda, karena Anda merasa stres. Selanjutnya akan mengarah pada kinerja pekerjaan yang lebih buruk. Siklus yang umum namun kejam ini dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental Anda.

3. Anda tidak akan dibayar lebih untuk lembur

Kemungkinannya adalah, Anda percaya bahwa bekerja lembur sama dengan bayaran ekstra.

Namun, penting untuk segera menyadari bahwa Anda mungkin sebenarnya mendapatkan lebih sedikit uang atau bahkan menerima upah yang lebih rendah.

Ya, insentif finansial tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan, karena biaya tambahan dari lembur Anda. Karena Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, Anda akan makan lebih banyak, membayar lebih untuk pengasuh bayi, dan tempat parkir.

Anda juga akan membayar sewa rumah sia-sia, karena Anda tidak akan pernah benar-benar di rumah. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah Anda akan menerima upah yang sama seolah-olah Anda tidak bekerja lembur. Ini artinya Anda bekerja lembur tanpa bayaran.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI