Suara.com - Di Indonesia, khususnya pulau Jawa, kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum yang sangat familiar. Kereta api menjadi pilihan banyak orang untuk berlibur, bahkan mudik. Dan stasiun, sebagai tempat pemberhentian kereta api, tidak pernah sepi dari pengunjung.
Beragam latar belakang orang yang hadir di stasiun. Dan pastinya, banyak kisah yang tercipta di stasiun. Ada perpisahan, ada juga pertemuan. Setiap kisah ini menciptakan suasana romantis bagi beberapa orang yang singgah. Berikut 5 stasiun kereta api dengan suasana romantis, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com dari PT. KAI:
1. Stasiun Pasar Senen
Identik dengan pemberhentian kereta api kelas ekonomi, Stasiun Pasar Senen memang merupakan pilihan bagi orang-orang yang menginginkan perjalanan dengan biaya yang lebih ekonomis. Misalnya saja para pencari nafkah baru di Jakarta, atau sekumpulan anak muda yang berniat mendaki bersama. Para pendaki yang memiliki tujuan pendakian ke Gunung Prau, Gunung Sumbing, Gunung Lawu, dan gunung lainnya, Stasiun Pasar Senen adalah meeting point, menjadi saksi persahabatan yang berjuang bersama dan saling berjanji untuk menjaga satu sama lain selama melakukan pendakian.
Stasiun Pasar Senen juga tempat berkumpulnya rindu. Rindu yang diperjuangkan para pejuang PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad). Ada suami dan ayah yang hendak melepas rindu untuk anak-istri, ada rindu anak kepada kedua orangtuanya, serta sepasang kekasih yang wajib bertemu setiap Minggu.
2. Stasiun Tugu
Menikmati Yogyakarta di malam hari adalah salah satu hal yang kerap dilakukan para pelancong. Jalan pedestrian Malioboro begitu ramai dan terlihat indah bagi pelancong di sana. Bagi para penumpang kereta api yang menuju Yogyakarta dan turun di Stasiun Tugu, dapat langsung menikmati keindahan kota tersebut saat turun dari kereta. Dari Stasiun Tugu, hanya perlu berjalan sekitar satu kilometer untuk dapat menikmati keindahan malam jalan pedestrian tersebut, sekaligus menikmati berbagai macam warung angkringan yang ada di sana.
3. Stasiun Bandung

Berlibur singkat menjadi salah satu cara bagi banyak warga ibu kota untuk rehat sejenak dari penatnya kegiatan yang mereka punya. Jaraknya yang tidak jauh dari ibu kota membuat Bandung menjadi salah satu destinasi yang sering dikunjungi untuk berlibur. Alasan tidak ingin mengeluarkan banyak biaya, membuat kereta api menjadi salah satu pilihan transportasi yang digunakan. Nantinya, saat tiba di Stasiun Bandung, kamu akan disambut oleh iringan musik yang dimainkan oleh para pelaku seni di sana. Musik tradisional Jawa Barat ini akan mengiringi kamu di seantero stasiun. Syahdu, seperti menikmati suasana desa.
4. Stasiun Solo Balapan
Siapa yang tidak kenal dengan Didi Kempot? Belakangan ini, ia mendapatkan banyak sorotan dari generasi milenial, bahkan Didi Kempot mendapatkan julukan baru yaitu The Godfather of Brokenheart. Orang-orang yang menyukai lagu Didi Kempot menamai diri mereka sebagai sobat ambyar. Nah, sobat ambyar pasti tahu, dong, lagu 'Stasiun Balapan'?
Stasiun Solo Balapan inilah yang menginspirasi Didi Kempot untuk membuat lagu tersebut sehingga stasiun inipun lebih sering disebut Stasiun Balapan oleh banyak orang. Lagu 'Stasiun Balapan' ini bercerita mengenai sepasang kekasih yang berpisah di stasiun namun berjanji untuk tetap bersama. Namun, kisah cinta romantis di lagu ini tidak berakhir bahagia, karena dalam lagu ini ternyata kekasihnya tidak memberi kabar setelah satu bulan kepergiannya.
Baca Juga: 74 Tahun KAI, Ini 3 Kisah Manis yang Terangkai di Atas Kereta Api
5. Stasiun Malang
Salah satu destinasi wisata di kota Malang adalah wisata Kota Batu. Saat musim liburan, Stasiun Malang akan dipenuhi banyak orang, terutama para keluarga. Ini karena wisata di Kota Batu sangat lekat dengan wisata keluarga. Tak heran jika di musim liburan, terutama pada pertengahan dan akhir tahun, suasana di Stasiun Malang berubah menjadi romantis karena kehangatan yang tercipta dari kebahagiaan mereka.