Lewat pola dinding batu bata transparan di atas kain sablon ini, Dian ingin menyuarakan, bahwa pekerja terselubung ini ada tetapi sayangnya tidak tercatat oleh pemerintah.
Harapannya dengan karya yang diciptakannya, Dian Suci Rahmawati ingin hak buruh pekerja rumahan ini lebih diperhatikan oleh pemerintah dan perusahaan yang mempekerjakan mereka.
Dian Suci Rahmawati juga berharap, para buruh rumahan ini mau memperjuangkan hak-haknya mendapatkan tunjangan dan upah layak dari hasil yang dikerjakan mereka di rumah.
Ketika ditanya tentang keikutsertaanya dalam Biennale Jogja 2019, Dian Suci Rahmawati mengaku senang karyanya dapat diterima banyak khalayak.
Dirinya berharap dapat terus berkarya dan menyuarakan hak-hak para pekerja, khususnya kaum perempuan seperti ibu rumah tangga.