Terinspirasi dengan apa yang orang muda dapat lakukan untuk meningkatkan ketahanan komunitas dan berkontribusi pada solusi hunian dan iklim yang dihadapi.
"Kami ingin terkoneksi dengan anak muda untuk mendesak mereka mendukung gerakan kami dan membangun pergerakan anak muda yang kuat untuk membantu mengurangi kekurangan hunian global yang diperburuk dengan krisis iklim," tegas Susanto.
Ke depan, sambung dia, kegiatan serupa akan diadakan oleh berbagai kelompok anak muda yang bergabung Habitat for Humanity di 17 negara dan satu area administratif khusus.
"Campus chapters, organisasi orang muda, dan relawan dari Jepang, Korea, Hong Kong dan Singapura akan mengunjungi masyarakat dan membangun rumah di berbagai negara didukung program relawan global Habitat for Humanity," terang Susanto merinci.