Medina Zein dipilih Markamarie untuk menghadirkan koleksi kolaborasi bertajuk #Markamarie presents Medina Zein: Gal Galore 2. Fashion show yang disebut sebagai salah satu yang terbaik ini berhasil memukau penonton dengan koleksi power suit, co-ordinating tops & bottoms serta outerwear urban look dengan print yang elegan dan detail 3 Dimensi. "Seneng banget bisa ikut AMFW setelah sebelumnya ikut JMFW dan alhamdulillah acaranya super keren banget, bisa catch-up sama temen2 baru dan bisa liat desainer-desainer keren dari negara2 lain. Aku nggak bakal lupa acara ini dan inshaAllah bakal ikutan lagi Modest Fashion Week selanjutnya! Wajib!"ujar Medina bangga.
Lina Sukijo -salah satu desainer syari premium yang telah berkali-kali mengikuti event Modest Fashion Weeks yaitu di Dubai (sebanyak 2 kali), Jakarta dan kini Amsterdam berkomentar, mengikuti ajang Modest Fashion Weeks yang bergengsi ini sangat mempengaruhi penjualan brand saya karena biasanya penjualan saya langsung habis setelah event usai. Tidak semua brand bisa dipilih ikut serta event ini, karena itu saya merasa bangga bisa mengambil bagian di dalamnya.
Brand syari lain yang ikut serta yaitu Jawhara Syari. Cynthia Mahendra desainer brand ini sebelumnya juga telah mengikuti event Dubai Modest Fashion Week 2019. "Modest Fashion Weeks membuka mata saya bahwa banyak sekali yang harus saya pelajari sebagai desainer. Karya brand internasional begitu berkualitas, karena itu saya terpacu menciptakan karya yang lebih baik lagi," ujar Cynthia.
Salah satu delegasi yang berbeda adalah group Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund). Ini adalah program akselerasi bagi desainer Modest Fashion yang digagas Kementerian/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Markamarie.
Empat desainer/brand terpilih yaitu Hannie Hananto, Neera Alatas, WAD Studio dan Luluk Marla menghadirkan ekslusif show yang menampilkan kekayaan ragam desain Indonesia. Hannie menampilkan pop-art, Neera Alatas menghadirkan koleksi evening wear nan feminin, WAD Studio mempersembahkan koleksi kasual nan edgy dan Luluk Marla menampilkan gaya couture penuh detail yang artistik. "Kami menampilkan keragaman gaya Indonesia dengan tampilan lebih simpel karena Eropa lebih menyukai gaya yang sederhana. Namun keunikan kami tetap menonjol dengan gaya masing-masing," ujar Luluk Marla mewakili group ModestFFFund.
Diminati buyer luar negeri dan selebriti
Kekayaan desain delegasi Indonesia berhasil memukau pecinta modest fashion di Eropa. Begitu banyak komentar positif yang dilontarkan penonton. Ismail Semin, co-founder Markamarie menjadi salah satu saksi.
"Mayoritas penonton mengaku karya Indonesia merupakan fashion show favorit mereka. Sekarang tantangannya adalah bagaimana caranya kita menghadirkan koleksi ini lebih dekat kepada pembeli. Beberapa buyer mengontak kami dan ingin menginginkan produk-produk ini ada di toko/marketplace mereka. Kami sedang menjajaki ini. Semoga membawa hasil," ujar Ismail penuh optimisme.
Karya desainer Indonesia juga disukai selebritas Eropa. Karya Luluk Marla dan Hannie Hananto dikenakan oleh Miss Amsterdam Rowena Van Waveren, sementara karya WAD Studio dan Lina Sukijo menjadi favorit Baraa Bolat- finalis Austria's Next Top Model yang menjadi salah satu model AMFW.
Baca Juga: Brand Modest Fashion Ini Luncurkan Koleksi Ramah Lingkungan