Punya Cara Beda, Komunitas Toastmasters Bikin Kamu Pede Bahasa Inggris

Sabtu, 25 Januari 2020 | 10:11 WIB
Punya Cara Beda, Komunitas Toastmasters Bikin Kamu Pede Bahasa Inggris
Komunitas belajar bahasa Inggris, Toastmasters. (Instagram/scbd toastmaster)

Suara.com - Lancar berbahasa Inggris dan memiliki kemampuan berbicara di depan publik adalah dua hal yang dapat menjadi salah satu modal memasuki dunia kerja bahkan menaklukkan dunia.

Tahu bahwa hal tersebut penting, maka dibentuklah komunitas yang diberi nama SCBD Toastmasters Club.

"Ini sebagai bagian dari network Toastmasters International. Toastmaster International sendiri adalah organisasi nirlaba di bidang edukasi yang memiliki fokus utama ke pelatihan public speaking dan kemampuan kepemimpinan dengan metode networking antarclub yang ada di hampir seluruh negara di dunia," kata SCBD Toastmasters Club Vice President of Membership, Jesica Indah.

Ia melanjutkan, Toastmasters International berdiri sejak 1924 dan saat ini memiliki kantor pusat di Englewood, Colorado, USA.

Secara keseluruhan, Toastmasters Club telah ada di 143 negara, dengan jumlah klub lebih dari 16.800 dan jumlah anggota lebih dari 358.000 orang.

Di Indonesia, SCBD Toastmasters Club sudah berdiri sejak 2005 dengan kegiatan berupa pertemuan rutin setiap Jumat malam.

Belajar bahasa inggris dengan cara menyenangkan di Komunitas belajar bahasa Inggris, Toastmasters. (Instagram/scbd toastmaster)
Belajar bahasa inggris dengan cara menyenangkan di Komunitas belajar bahasa Inggris, Toastmasters. (Instagram/scbd toastmaster)

Agendanya, kata Jesica, memberikan kesempatan bagi peserta yang hadir baik anggota maupun belum anggota untuk berlatih berbicara dalam Bahasa Inggris, sekitar 1 sampai 7 menit sesuai dengan batas waktu tiap sesi.

"Secara umum, setiap pertemuan terbagi menjadi 3 sesi yaitu Table Topic, Prepared Speech dan Evaluation. Setiap meeting akan dipimpin oleh seorang lead yang disebut TOM (Toastmaster of the Meeting)," jelas SCBD Toastmasters Club Vice President of Public Relation, Nafla.

TOM, sambung dia, akan dibantu dengan peran-peran lain yang juga di bawakan oleh peserta meeting. Sedangkan Table topic adalah sesi di mana setiap peserta secara sukarela dapat maju dan akan diberikan 1 pertanyaan secara on the spot.

Baca Juga: Komunitas IC4RD, Wadah Edukasi Orangtua dengan Anak Berpenyakit Langka

"Pertanyaan harus dijawab dalam batas waktu bicara 1-2 menit, sering kali kita melihat hal ini dalam suatu kontes seperti kontes kecantikan (Miss Universe dan sejenisnya)," terang Nafla.

Sesi berikutnya, lanjut Nafla, adalah Prepared Speech yang dikhususkan untuk peserta meeting yang sudah mendaftar menjadi member dan harus menyelesaikan proyek speech sesuai dengan pathway masing-masing.

Pathway akan dijelaskan kemudian di pertanyaan nomor 6. Batasan waktu untuk prepared speech bervariasi dengan rata rata 5-7 menit.

Komunitas belajar bahasa Inggris, Toastmasters. (Instagram/scbd toastmaster)
Komunitas belajar bahasa Inggris, Toastmasters. (Instagram/scbd toastmaster)

Sementara sesi Evaluation adalah sesi penilaian dari para Prepared Speech speaker yang bertujuan agar peserta prepared speech dapat mengaplikasikan feedback yang diberikan untuk speech berikutnya.

Di komunitas ini, konsep dibuat di mana semua perserta sama-sama belajar baik peserta meeting maupun anggota yang dapat secara aktif berkontribusi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Baik Jesica dan Nafla melihat, salah satu tantangan proses belajar Bahasa Inggris di Indonesia adalah kurangnya kesempatan untuk dapat mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari ke dalam keseharian.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI