Keretakan, Pecah, dan Risiko Cedera Lebih Besar
Meskipun parket juga bisa retak dan pecah bila diberikan beban yang terlalu berat, keramik biasanya lebih rentan untuk retak dan pecah akibat pola dan struktur pemasangan yang berbeda dari parket. Saat pecah pun, keramik akan lebih berisiko dan berbahaya untuk penghuni rumah karena pecahannya bisa melukai kaki orang yang terantuknya.
Belum lagi risiko terpeleset akibat lantai yang licin. Kembali lagi, lantai parket pun bisa saja licin akibat basah atau lembap, tetapi keramik biasanya punya permukaan yang lebih licin dibandingkan parket, terutama pada jenis-jenis tertentu dan tingkat kekerasan yang lebih tinggi dari parket.
Apabila terpeleset dan terjatuh di lantai keramik, seseorang bisa terkena cedera yang lebih serius dibandingkan saat terjatuh di lantai parket. Meski sama-sama keras, kayu masih merupakan material yang sedikit lebih empuk dan membal, terutama dibandingkan dengan keramik.
Oleh karenanya, pastikan lantai ubin Anda dalam kondisi yang kering supaya tidak membahayakan Anda dan keluarga.
Artikel terkait:
Ketahui 7 Kegunaan Besi Siku, Material Kuat Bersudut
6 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Memakai Material Baja Ringan
Alasan Kenapa Kamu Harus Tahu Material Lisplang GRC
Published by Dekoruma |
Baca Juga: Naik Angkot dengan Lantai Keramik, Warganet Serasa di Rumah Sendiri