Hits Pagi: Pangeran Harry Kena Prank, Baju Antivirus Naomi Campbell

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2020 | 09:07 WIB
Hits Pagi: Pangeran Harry Kena Prank, Baju Antivirus Naomi Campbell
Pangeran Harry. (Instagram/@sussexroyal)

Suara.com - Pangeran Harry sukses kena prank oleh dua orang pelawak asal Rusia yang mengaku sebagai aktivis lingkungan Greta Thunberg. Kedua pelawak tersebut menelepon Harry di rumahnya di Kanada, berbicara soal ketegangan yang terjadi di keluarga Kerajaan Inggris. Kira-kira, apa saja yang diomongin Harry, ya?

Selain berita tentang prank Pangeran Harry, ada juga berita tentang supermodel papan atas, Naomi Campbell, yang mengenakan pakaian antivirus demi memastikan tubuhnya tetap steril ketika bepergian di tengah wabah virus Corona. Seperti apa pakaian antivirus yang dikenakannya?

1. Greta Thunberg Palsu Prank Pangeran Harry, Ngomongin Keluarga Kerajaan?

Greta Thunberg aktivis lingkungan. (Dok. twitter.com/GretaThunberg)
Greta Thunberg aktivis lingkungan. (Dok. twitter.com/GretaThunberg)

Greta Thunberg Palsu Prank Pangeran Harry, Ngomongin Keluarga Kerajaan?

Sebuah kabar mengejutkan datang dari Rusia. Dikabarkan, Pangeran Harry sukses kena prank oleh dua orang pelawak asal Rusia yang mengaku sebagai aktivis lingkungan Greta Thunberg.

Baca selengkapnya

2. Perlindungan Super, Begini Gaya Naomi Campbell Pakai Baju Antivirus

Naomi Campbell. (Instagram/@naomi)
Naomi Campbell. (Instagram/@naomi)

Super model papan atas, Naomi Campbell, terkenal dengan gaya hidupnya yang higienis. Ia memiliki kebiasaan unik untuk memastikan tubuhnya tetap steril ketika bepergian. Kini, ketika virus Corona mewabah, ia tentu tak tinggal diam.

Dalam unggahan Instagramnya, Naomi membagikan perlindungan ekstra yang ia gunakan demi aman dari virus. Tak main-main, Naomi Campbel tampil super tertutup hingga tak ada bagian kulitnya yang terpapar udara luar.

Baca Juga: Meghan Markle Sembunyikan Anak Sebelum Menikah dengan Pangeran Harry?

Baca selengkapnya

3. Jadi Korban Pelecehan Seksual, Apa yang Harus Dilakukan?

Perempuan #AmanBersamaGojek. (Suara.com/Frieda Isyana)
Perempuan #AmanBersamaGojek. (Suara.com/Frieda Isyana)

Jadi Korban Pelecehan Seksual, Apa yang Harus Dilakukan?

Pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja, baik laki-laki maupun perempuan. Meski memang korban pelecehan seksual lebih banyak menimpa perempuan. "Tapi kalau kita lihat dari angka pelaku, 90 persen tetap laki-laki. Jadi 20 persen (korban laki-laki) itu bisa dilakukan sesama lelaki atau perempuan," kata Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback Jakarta, saat acara Perempuan #AmanBersamaGojek di KAUM Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca selengkapnya

4. Supaya Nggak Monoton, Ini Tips Memilih Gamis Hitam untuk Hijaber

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI