Suara.com - Banyak orang menjalin ikatan pernikahan karena saling mencintai. Namun seiring berjalan waktu, perasaan itu bisa saja berubah hingga pasangan suami-istri memutuskan berpisah.
Melansir Yourtango, pengacara perceraian Bruce Provda serta terapis pernikahan dan keluarga Olga Bloch mengungkapkan beberapa tanda bahwa seseorang mungkin akan bercerai dari pasangannya.
Anda memikirkan kehidupan seorang lajang
Banyak orang kadang melihat pasangannya dan berpikir, "Aku mestinya bisa nongkrong sekarang."

Namun, Provda mengatakan, ada perbedaan antara mengenang kehidupan sebelum menikah dan membayangkan betapa hidup bakal jauh lebih baik jika terjadi perceraian.
Masa sulit lebih menyedot perhatianmu ketimbang momen bahagia selama pernikahan
Provda mengatakan, "Ketika klien meminta nasihat kepada saya tentang hubungan mereka yang bermasalah, saya bertanya, 'Apakah Anda mengingat lebih banyak kenangan buruk daripada kenangan indah?' Jika jawabannya iya, Anda dalam bahaya."
Menurut Provda setiap pernikahan memiliki masalah masing-masing. Namun, berbeda jika hanya hal buruk saja yang Anda ingat.
Saat melihat kembali hubungan dengan pasangan, bisa jadi pertanda bahaya jika Anda berpikir, "Sial! Aku tidak ingat pernah bahagia!"
Baca Juga: Pengantin Wanita Heboh di Pernikahan, Warganet: Itu Sungkeman Apa Kesurupan
Ada konflik yang tak pernah benar-benar terselesaikan
Wajar jika pasangan sesekali atau sering bertengkar. Namun, masalah yang lebih parah datang ketika pertengkaran berulang dan kedua pihak putus asa seta tak ada yang berubah.
Menurut Bloch, jika ada konflik yang tak kunjung menemukan jalan tengah atau solusi sehingga memperparah sakit hati, perceraian mungkin bakal dianggap sebagai cara terbaik untuk mengatasinya.
Anda tidak atau berhenti berbicara dengan pasangan
Jika tidak ada lagi komunikasi, jelas ini merupakan tanda hubungan tidak sehat. Bloch menyarankan pasangan membicarakan lebih dari sekadar urusan sehari-hari tentang apa yang terjadi di rumah, kondisi anak, atau tanggung jawab dasar. Tetapkan saling berbagi tentang lebih banyak hal agar cinta tidak padam
Anda mengabaikan perasaan pasangan Anda