Selama acara berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga 14.00 siang, para pengunjung festival tampak menikmati berbagai olahan khas nusantara seperti rendang, nasi goreng, mie goreng, sate ayam, gudeg, hingga pisang coklat.
Antusiasme tinggi masyarakat Afrika Selatan terlihat dari ramainya jumlah pengunjung selama kegiatan berlangsung dan habisnya seluruh makanan yang dijajakan oleh para penjual di stan-stan Pasar Indonesia.
Di sela-sela kegiatan berlangsung, Dubes Salman juga menemui delegasi pengusaha dari Provinsi Mpumalanga yang ingin mengetahui lebih lanjut potensi kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Afrika Selatan.
Keberhasilan Pasar Indonesia menarik warga Pretoria, Johannesburg hingga dari luar Provinsi Gauteng untuk datang ke acara tahun ini memperlihatkan bahwa Indonesia telah memiliki posisi tersendiri bagi masyarakat Afrika Selatan dan menunjukkan hubungan kedua negara berlangsung dengan baik.
Sebelumnya, KBRI Pretoria telah menyelenggarakan kegiatan serupa pada 2018 bertempat di Wisma Duta Pretoria dan pada 2019 di pusat perbelanjaan Loftus Park dengan ragam acara lebih banyak dan pemilihan lokasi yang memiliki jangkauan luas.
Tahun ini KBRI Pretoria memilih lokasi acara di Hazel Food Market, yakni sebuah pasar mingguan di Pretoria yang berlokasi strategis, bereputasi baik dan dilengkapi fasilitas memadai.