Suara.com - Pijat menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kebugaran, mengembalikan kesegaran tubuh hingga memberikan pengalaman rileksasi yang menyenangkan.
Ada ragam jenis pijat mulai dari pijat menggunakan batu panas, pijat menggunakan aromaterapi hingga pijat menggunakan minyak.
Di Indonesia, minyak seperti minyak sawit memang dikenal sebagai salah satu "alat" atau metode memijat paling umum. Selain alami dan mudah ditemukan, minyak sawit juga umumnya tak memberikan efek iritasi pada kulit serta memiliki fungsi yang melembapkan.
Salah satu jenis pijat menggunakan minyak sawit yang populer adalah minyak sawit yang diubah menjadi lilin atau candle.
Dikenal sebagai Candle Massage, metode ini diperkenalkan oleh Martha Tilaar Salon and Day Spa atau MTSDS dari Martha Tilaar sejak beberapa tahun lalu.
Dipaparkan Mien Rogi, Treatment Development Advisor dari MTSDS, minyak yang digunakan adalah minyak sawit yang diberi aneka aroma seperti aroma buah-buahan, bunga, hingga aroma daun seperti daun teh.
"Candle oil ini ada varian yang bermacam, tapi bahan dasarnya palm oil (minyak sawit) yang dapat melembapkan kulit. Ada dari seri bunga dan buah-buahan tergantung jenis kulit," kata Mien kepada media beberapa waktu lalu.
Minyak yang telah dibekukkan dan dibuat menjadi lilin, akan digunakan secara perlahan ketika customer menerima pijatan.
Lilin kemudian dinyalakan dengan api dan minyak secara perlahan akan mencair. Cairan minyak itulah yang kemudian dijadikan minyak untuk memijat.
Baca Juga: Hanya Butuh 10 Menit, Pijat Tubuh Bantu Orang Rileks dan Melepas Stres
Tidak seperti lelehan lilin biasa yang memberikan kesan panas terbakar saat terkena kulit dan kembali membeku saat terpapar udara, lelehan lilin dari minyak ini hanya memberikan efek hangat saat terkena kulit.
Lelehan juga akan bekerja laiknya minyak dan tidak akan kembali ke wujud asli menjadi lilin yang padat.
Kata Mien, setelah mendapatkan pijatan dari Candle Massage, daki dan sel kulit mati akan keluar dan terangkat.
"Habis mandi bisa kulit terasa lembut sekali. Baiknya setelah pijat biarkan dua jam (jangan langsung mandi) supaya penyerapan minyak akan lebih lama di kulit. Tapi kalau risih (merasa lengket) dan mau langsung mandi, tidak apa-apa juga karena tetap membuat kulit lembap," tambahnya.
Harapan Menjadi Pusat Wellness Dunia
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Cantika Puspa Pesona, Wulan Tilaar mengatakan bagaimana sejak 2017, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan asosiasi spa telah menyusun strategi untuk membuat Indonesia menjadi lokasi wisata etno wellness dunia, yang berarti mempromosikan gaya hidup sehat dan meditatif.

Setidaknya sudah ada sembilan jenis perawatan kebugaran dan kecantikan yang menggunakan akar tradisi budaya Indonesia, untuk kemudian ditawarkan pada wisatawan lokal dan dunia.