Apa yang Disantap Ratu Elizabeth II Saat Natal?

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 07 Desember 2020 | 14:38 WIB
Apa yang Disantap Ratu Elizabeth II Saat Natal?
Ratu Elizabeth II. (Instagram/@theroyalfamily)

Suara.com - Natal pastilah terasa semarak di Istana Kerajaan Inggris. Anda mungkin akan membayangkan pohon Natal raksasa, ruang perjamuan untuk makan malam yang terdiri dari daging kalkun dan hidangan lainnya, serta puluhan staf yang bertugas mencuci peralatan dapur. Tapi sebenarnya, apa yang disantap keluarga kerajaan, terutama Ratu Elizabeth II, saat Natal?

Selama tiga dekade terakhir, keluarga kerajaan merayakan Natal di perkebunan Sandringham di Norfolk, dengan beberapa generasi bangsawan hadir untuk makan siang yang meriah dan menghadiri misa di pagi hari bersama sang Ratu.

Namun, tahun ini sepertinya perayaan Natal akan sedikit berbeda setelah hengkangnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari kerajaan.

Pada 1 Desember lalu, seperti dilansir dari The Independent, Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu dan Pangeran Philip akan tetap berada di Windsor alih-alih melakukan perjalanan ke Sandringham. Tidak ada konfirmasi tentang siapa yang boleh bergabung dengan mereka untuk Natal tahun ini.

Namun, meski Ratu mungkin tidak akan dapat berkumpul bersama keempat anak, delapan cucu, dan delapan cicit untuk Natal 2020 ini, akan ada beberapa tradisi meriah yang tetap dijunjung oleh kerajaan.

Apa yang dimakan Ratu saat Natal?
Darren McGrady adalah koki pribadi Ratu selama 15 tahun, menemaninya dalam dua tur kerajaan di Australia dan memasak untuk lima Presiden Amerika. McGrady juga bekerja untuk anggota keluarga kerajaan lainnya - termasuk Putri Diana, dan putra-putranya, William dan Harry.

Dalam serangkaian video YouTube dan wawancara sejak meninggalkan rumah tangga kerajaan, McGrady telah membuka tentang kehidupan di dapur kerajaan. McGrady sebelumnya memberi tahu Majalah Halo! bahwa acara makan terbesar di istana adalah saat Natal.

Para bangsawan cenderung menjaganya tetap tradisional - dengan kalkun klasik yang terhidang di meja makan.

"Itu adalah makanan yang sama setiap tahun," kata McGrady.

Baca Juga: Pohon Natal Setinggi 3,5 Meter Terbuat dari Kain Batik

"Mereka sebenarnya membosankan dalam hal perayaan. Mereka tidak memasak ham atau apapun, hanya kalkun tradisional," katanya.

"Kami membuat tiga kalkun untuk Ratu dan keluarganya di ruang makan kerajaan, satu untuk penitipan anak-anak, dan kemudian lebih untuk 100 staf, jadi semua orang menikmati makan siang Natal," katanya lagi.

Dalam hal mencoba hidangan baru yang meriah, koki kerajaan diinstruksi secara ketat untuk tidak menggunakan rasa yang kuat, seperti bawang putih dan bawang, karena Ratu tidak menyukainya.

"Sang Ratu tidak suka bawang putih, kita tidak akan pernah bisa menggunakannya di Istana Buckingham,” kata McGrady.

Untuk hidangan penutup pada tanggal 25 Desember, puding Natal akan didekorasi dengan holly, disiram dengan brendi, dan pelayan istana akan membawanya untuk dipanggang, ke ruang makan kerajaan.

Meski menyukai perayaan Natal, sang Ratu dikabarkan hanya makan dalam porsi kecil. McGrady sebelumnya mengatakan bahwa Ratu yang berusia 94 tahun itu lebih suka memiliki empat waktu makan kecil sepanjang hari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI