Komunikasi secara intens lewat media sosial, telepon dan tatap muka secara daring, membuat banyak orang justru lebih membuka diri dan merasa lebih dekat satu sama lain.
Begitu banyak hal yang tadinya tidak kita ketahui dari kehidupan rekan kantor, sekarang menjadi topik obrolan sehari-hari, seperti hewan peliharaan di rumah, makanan kesukaan, cerita lucu saat masih SD, bahkan berapa jumlah adik kakak yang sering kita lihat lewat di depan layar saat pertemuan daring.
Teman kantor yang tadinya kita kira serius dan pendiam, ternyata saat video call banyak bercerita lucu yang membuat teman lainnya selalu tertawa.
Keterbatasan untuk keluar rumah juga membuat banyak orang menjadi lebih dekat dengan komunitasnya termasuk dengan tetangga.
Tetangga dan orang sekitar menjadi keluarga kedua bagi kita.
4. Sebanyak 71% responden mempererat tali silaturahmi selama pandemi.
Terbatasnya kegiatan luar rumah sepanjang 2020 membuat banyak orang juga mempererat hubungan dengan kerabat dan teman yang lokasinya jauh dari mereka.
Banyak responden mengaku selama pandemi ini mereka malah bisa mempererat tali silaturahmi dengan orang-orang yang lokasinya jauh. Berkat teknologi, berhubungan secara daring tidak lagi mengenal batas wilayah.
Jika dulunya kita perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk bisa bertemu saudara di kota lain, kini kita tinggal melakukan video call untuk “bertemu” mereka secara daring.
Media sosial juga sangat membantu dalam menghapus batas fisik dan membuat kita semakin dekat dengan teman di luar kota, bahkan di luar negeri.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ini Rahasia Menemukan Kebahagiaan Sejati
Tahun 2020 memperlihatkan kepada kita betapa jarak tidak menghalangi kita untuk berkumpul bersama, meskipun secara virtual.
5. Sebanyak 74% responden kembali menjalin hubungan dengan teman atau keluarga yang sudah lama tidak berkontak.
Ya, mayoritas responden mengaku kembali menjalin hubungan dengan keluarga dan teman yang sebelum pandemi sudah lama tak berkomunikasi. Momen-momen tertentu seperti puasa, Lebaran, Natal, temu kangen reuni alumni dan perayaan tahun baru lalu dipergunakan untuk menghabiskan waktu bersama-sama dengan tertawa dan berbagi kebahagiaan meskipun secara daring.
Sebelum terjadinya pandemi di tahun 2020, banyak orang yang merasa bahwa rasa bahagia bisa didapatkan dengan cara-cara seperti bepergian ke luar kota atau ke luar negeri dan membeli baju atau gadget terbaru.
Namun, sekarang makna kebahagiaan telah berubah karena hal sederhana seperti kebersamaan dan dapat bermanfaat bagi orang lain bisa membuat kita jadi bahagia.