7 Kue Khas Imlek dan Maknanya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 09 Februari 2021 | 13:04 WIB
7 Kue Khas Imlek dan Maknanya
kue khas Imlek dan maknanya - Kue Keranjang khas Imlek. (Shutterstock)

Suara.com - Imlek adalah sebuah perayaan hari raya di dalam kepercayaan Tionghoa, tentunya seperti ada yang kurang jika merayakan sebuah hari besar tanpa adanya kue-kue unik  di depan mata. Selain rasanya enak, ternyata beberapa kue khas Imlek itu memiliki makna filosofis yang dalam.

Berikut adalah berbagai macam kue khas Imlek serta maknanya yang akan menjadi pelengkap dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

1.       Kue Keranjang

Kue khas Imlek yang pertama adalah kue keranjang. Makanan yang keberadaanya selalu ada dan selalu digemari oleh banyak orang ini menjadi kue wajib dalam perayaan ini.

Kue ini memang dibuat hanya pada saat menjelang perayaan tahun baru imlek. Bahan baku kue keranjang relatif sedikit yaitu tepung beras, gula merah dan minyak sayur.

Secara filosofis kue yang memiliki bentuk bulat ini memiliki makna harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga saling rukun.

2.       Kueku

Kue memiliki nama lain kue cikak ini adalah jajanan daerah yang terkenal di daerah Cirebon. Bentuk dari kue ini terbilang unik, yaitu menyerupai cangkang kura-kura.

Ternyata dibuatnya kue ini menyerupai cangkang kura-kura bukan tanpa makna melainkan karena mengandung sebuah makna yaitu harapan agar panjang umur karena kura-kura memiliki umur panjang.

Baca Juga: Cerita Tupan, Muslim Istiqomah Bantu Persiapan Imlek Selama 10 Tahun

3.       Kue Lapis Legit

Ilustrasi kue lapis legit. (YouTube/Yani Cakes)
Ilustrasi kue lapis legit. (YouTube/Yani Cakes)

Apakah kalian tahu bahwa kue lapis legit termasuk kue khas Imlek? kue lapis legit, tentunya bukan hal yang asing mendengar nama kue ini karena banyak ditemui di jajanan khas daerah dengan bentuknya yang berlapis-lapis.

Kue ini melambangkan harapan akan rizki yang berlapis, sesuai dengan bentuk kue ini.

4.       Wajik

kue yang memiliki rasa manis ini memiliki makna yang hampir serupa dengan Kueku yaitu  keterikatan karena berbahan dasar ketan. Sedangkan untuk rasa manis pada kue ini memiliki makna untuk dilancarkan kehidupanya penuh suka cita, ternyata bukan hanya rasa dan bahan dasarnya yang memiliki makna.

Bentuk kue wajik biasanya disajikan dengan dibentuk seperti piramida (tumpeng), bentuk ini melambangkan bahwa sejatinya hidup harus naik terus , memiliki pencapaian dan bermakna.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI