Suara.com - Siapa yang ingin merasakan pedihnya putus cinta? Orang-orang tentu mengharapkan hubungan asmara yang langgeng dan bahagia.
Peneliti menggambarkan rasa putus cinta seperti mengatasi kecanduan atau berduka. Hanya saja, saat sebuah hubungan tidak lagi berjalan lancar, apa yang harus dipertahankan?
Memang tidak semua orang akan sadar bahwa sebenarnya hubungan mereka sudah tidak lagi harmonis sehingga berakhir terjebak hubungan toxic.
Melansir Independent, psikolog dan pakar hubungan menjabarkan lima tanda sudah waktunya mengakhiri hubungan.
Sudah tidak menyenangkan lagi
Hubungan memang terkadang terasa biasa saja. Meski begitu, hubungan tersebut harus tetap menyenangkan.
"Jika kau mudah frustasi atau bosan dengan rutinitas dan kebiasaan pasangan, kau hanya membuang-buang waktu," jelas pakar hubungan, James Preece.
"Hubungan mesti terasa nyaman dan menyenangkan. Kau harus merasa senang menghabiskan waktu dengan pasangan," kata dia kemudian.
Setiap percapakan bersifat negatif
Baca Juga: Cewek Merapat! 5 Tanda Ini Buktikan Dia Sudah Nyaman Bersamamu
Preece mengatakan, jika Anda tidak bisa membicarakan masalah dengan pasangan secara baik-baik dan selalu berujung pada perdebatan, ini adalah tanda peringatan besar.
Anda mengalami pecelehan fisik, seksual, verbal, maupun emosional
Jika Anda mengalami segala bentuk pelecehan dalam hubungan, itu adalah peringatan yang jelas bahwa Anda harus mengakhirinya.
"Saya berbicara tentang perilaku buruk yang lebih sering terjadi, terutama secara sistematis. Perilaku adalah cerminan karakter seseorang dan kurangnya kemampuan untuk mengendalikan emosi dan dorongannya," ungkap psikolog dan pelatih kencan, Madeleine Mason Roantree.

Anda sudah tidak lagi menjadi prioritas mereka
Pasangan semestinya ingin meluangkan waktu untuk satu sama lain. Ini bukanlah sebuah tugas.