Forshee mencatat bahwa banyak wanita memilih untuk mengenakan pakaian dalam yang lebih bagus untuk berjaga-jaga, misal ketika tanpa direncanakan mereka melakukan hubungan seksual, atau bahkan ketika mengalami kecelakaan dan harus membuka pakaian.
“Saat mereka pergi ke pesta atau kencan, ada perasaan ingin bersiap kalau-kalau terjadi sesuatu,” katanya.
6. Sebagai bentuk pengakuan internal.
Merasa nyaman dengan apa yang Anda kenakan, meski tidak terlihat, memungkinkan Anda merasakan sebuah pengakuan internal yang mungkin tidak Anda dapatkan dari orang lain.
Karen mencatat bahwa sebelum pandemi, orang-orang terbiasa mendapatkan pujian atau komentar tentang pakaian mereka dari orang-orang di sekitar mereka saat mereka menjalani kehidupan mereka di depan umum. Menghabiskan begitu banyak waktu di dalam dan menjaga jarak dari orang lain di era pandmi membuat banyak orang kehilangan hal itu.
“Orang-orang biasa berdandan, pergi keluar dan mendapatkan validasi eksternal dari 'Oh, kamu terlihat cantik!' atau 'Suka sepatu itu!' Tapi sekarang tidak ada, jadi mereka harus berputar dan benar-benar berpakaian sendiri, mencari validasi internal itu,” katanya.
7. Menginspirasi Anda untuk berpakaian bagus di luar.
Bagi sebagian perempuan, mengenakan pakaian dalam yang mahal atau berkualitas tinggi menginspirasi mereka untuk berusaha mengenakan pakaian luar yang bagus juga, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
"Berdandan bisa meningkatkan mood Anda. Itu adalah bagian dari apa yang saya sebut 'teori pakaian peningkatan suasana hati' - Anda dapat mengoptimalkan atau meningkatkan suasana hati saat Anda merasa cemas atau sedih atau tidak diinginkan dengan berdandan. Dan mengenakan pakaian dalam seksi dapat memotivasi Anda untuk mengenakan sesuatu yang lebih untuk lebih mengoptimalkan suasana hati Anda,” kata Karen.