Pengertian Sistem Ekonomi dan Jenis-jenisnya

Jum'at, 30 Juli 2021 | 11:08 WIB
Pengertian Sistem Ekonomi dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi sistem ekonomi (Pexels.com/Steve Johnson)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetapi, kekurangannya, biasanya peradaban dengan sistem ini lebih susah maju dan berkembang. Ini juga dapat dipengaruhi oleh tradisi dan adat yang masih kuat, sehingga dapat menghambat kemajuan teknologi akibat adanya penolakan dari masyarakat.

2. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando merupakan sistem dimana pemerintah memiliki kuasa penuh atau dominan terhadap kegiatan ekonomi negaranya. Sistem ini biasa juga disebut sistem ekonomi terpimpin.

Faktor produksi dipegang penuh oleh pemerintah, sehingga tidak ada pihak swasta atau perseorangan yang menguasai barang atau sumber daya tertentu. Kalaupun ada masyarakat yang memegang sektor produksi, tentunya dalam pengawasan dan batasan oleh pemerintah.

Ilustrasi pabrik perakitan mobil (Shutterstock).
Ilustrasi pabrik perakitan mobil (Shutterstock).

Sistem ekonomi komando bergantung pada ideologi sosialisme dan komunisme. Jadi, biasanya, sistem ini digunakan oleh negara blok timur atau poros kiri, seperti Tiongkok, Rusia, dan Korea Utara.

Kelebihan dari sistem ekonomi komando adalah perekonomian masyarakat yang dijamin oleh negara. Selain itu, negara juga lebih mudah mengendalikan harga dan inflasi.

Tetapi, kekurangan yang dapat dirasakan adalah inovasi masyarakat dapat terhambat karena terlalu mengandalkan solusi dari pemerintah.

Ini juga dapat menjadi masalah baru apabila negara justru tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya karena konflik politik ataupun masalah internal lainnya.

3. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi ini dikenal juga dengan sebutan sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi pasar.

Mitos tentang saham
Ilustrasi pasar saham

Prinsip yang paling jelas dari sistem ini adalah adanya keperluan untuk mencari keuntungan pribadi, tanpa mementingkan keperluan pihak lain.

Baca Juga: Ditekan Masalah Ekonomi, Pria di Godean Nekat Curi Sepeda Motor Tetangga

Dalam hal perekonomian, pemerintah tidak punya pengaruh kuat untuk membatasi perekonomian individu atau masyarakatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI