Semasa hidupnya, Habib Idrus selalu berjuang dalam ranah pendidikan dan perjuangan kemerdekaan.
Madrasah al-Khairat yang didirikan Habib Idrus bin Salim Al-Jufri, selain sebagai media dakwah Islam, juga menjadi pusat perlawanan dan doktrinasi nilai-nilai Nasionalisme.
Syair yang Habib Idrus buat pada tahun 1945 bahkan dikenal sebagai syair yang bermakna perjuangan sarat Nasionalisme.
Meski berdarah Arab, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri mengungkapkan cintanya pada Indonesia dengan cara yang luar biasa.
4. Syarif Hamid II
Syarif Hamid II yang memiliki nama lengkap Syarif Abdul Hamid Alkadrie merupakan seorang Habib sekaligus Sultan di Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat yang merancang Lambang Garuda Pancasila.
Lelaki yang juga akrab disapa Sultan Hamid II ini dilansir Wikipedia, merupakan putra Sulung Pontianak ke-6, yang lahir di Pontianak pada 12 Juli 1913, dan meninggal di Jakarta 30 Maret 1978.
Ia menempuh pendidikan di ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung.
Meski tidak tamat di Bandung, Syarif Hamid II lulus dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.
Setelah lulus pada tahun 1937, Syarif Hamid II dilantik sebagai perwira KNIL dengan pangkat Letnan Dua.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pencipta Lagu Hari Merdeka atau Lagu 17 Agustus, Habib Pejuang Kemerdekaan
Dalam perjuangannya, beliau juga ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk merancang lambang negara RI,Yaitu Garuda Pancasila.