Terlalu Sering Keramas VS Jarang Keramas, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan Rambut?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:06 WIB
Terlalu Sering Keramas VS Jarang Keramas, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan Rambut?
Ilustrasi keramas (Pixabay/jackmac34)ff

Sementara jenis rambut lurus ternyata harus keramas lebih sering.

Hal ini dikarenakan rambut lurus lebih mudah dilapisi oleh sebum, sehingga lebih cepat berminyak. Guna mencegah tampilan rambut berminyak, pemilik rambut lurus perlu mencuci rambutnya sesering mungkin.

3. Aktivitas yang dilakukan

Keringat yang dihasilkan setelah menjalani aktivitas berat menjadi faktor besar berapa hari sekali keramas.

Hal ini dikarenakan keringat dapat menyebarkan sebum dan membuat rambut tampak kotor, serta berbau tidak sedap.

4. Ketebalan rambut

Selain jenisnya, setiap orang memiliki ketebalan rambut yang berbeda, mulai dari tipis dan sangat halus hingga sangat tebal. Sebagai contoh, penggemar olahraga atau orang yang tinggal di tempat lembap dianjurkan untuk lebih sering keramas.

Pasalnya, kedua kategori tersebut lebih rentan menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit kepala mereka. Itu sebabnya, mereka perlu mengurangi minyak dengan keramas setidaknya dua kali sehari untuk mencegah rambut tampak lepek berminyak.

5. Cara menata rambut

Baca Juga: Viral MUA Rias Pengantin Pakai Ritual Jawa Tak Keramas 7 Hari, Hasilnya: Cantik Parah!

Bila Anda sering melakukan penataan rambut, sangat direkomendasikan untuk tidak sering keramas. Hal ini dikarenakan rambut yang terpapar panas dari alat atau bahan kimia lebih mudah kering.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI