5 Ciri-ciri Orang yang Memiliki Sifat Kikir, Maunya Gratisan Terus!

Sabtu, 04 September 2021 | 11:22 WIB
5 Ciri-ciri Orang yang Memiliki Sifat Kikir, Maunya Gratisan Terus!
ilustrasi kikir dan pelit. (Shutterstock)

Suara.com - Anda memiliki teman yang sedikit-sedikit minta gratisan dan ditraktir, tapi tidak pernah melakukan sebaliknya? Jangan-jangan ia termasuk memiliki sifat kikir!

Kikir alias pelit, biasanya senang ketika melihat orang lain membelanjakan mereka, tapi tidak pernah melakukan hal yang sama untuk orang lain.

Melansir buku Book of Toxic Relationship karangan Tony Ibrahim, simak ciri-ciri orang yang memiliki sifat kikir:

1. Egois dan kaku

Orang yang memiliki sifat kikir, menurut Tony mereka cenderung punya sifat egois dan kaku. Selain itu, mereka juga tidak memiliki hati sehingga mereka kurang peduli dengan yang namanya pengorbanan.

ilustrasi pelit dan kikir. (Shutterstock)
ilustrasi pelit dan kikir. (Shutterstock)

“Orang yang punya sifat kikir, mereka juga tidak imajinatif, berpikiran sempit, selalu gelisah, dan keras kepala,” kutip bukunya.

2. Si kikir punya opini rendah

Menurut Tony, orang yang punya sifat kikir memiliki opini yang rendah, salah satunya tentang dirinya sendiri. Sehingga mereka merasa tidak pantas mendapatkan apapun selain murah atau gratisan.

“Dia tidak hanya murah dengan uang, tetapi murah dengan pujian dan pelit cinta dan kasih sayang. Percakapannya seringkali berfokus tentang uang, juga bagaimana dia menawar. Tentunya, ia terkesan pintar dalam menawar,” kutip Tony.

Baca Juga: Suami Kamu Super Pelit? Begini Cara Menghadapinya!

3. Si kikir mengasingkan semua orang

Orang yang memiliki sifat kikir, cenderung mengasingkan semua orang di sekitar dirinya. Bahkan mereka juga memiliki sikap skeptis dan paranoid, karena mereka tidak pernah mempercayai Anda.

“Dia mengira semua orang yang menentang akan mengikutinya, tapi kemudian dia juga tidak percaya,” ungkap Tony.

4. Merasa terintimidasi

Kata Tony, orang yang memiliki sifat kikir merasa terintimidasi, tidak aman, dan merasa terancam. Akibatnya, orang kikir sering mencari kesalahan orang lain, ragu, dan tidak percaya diri.

“Si kikir juga tidak pernah percaya apapun yang dikatakan oleh Anda tanpa bukti. Meski sudah melihat dan mendengarnya, dia tetap tidak percaya,” lanjut Tony Ibrahim.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI