
Banyak platform e-commerce yang malah mempersulit penjual dan pembeli saat berbelanja atau memajang produk. Sehingga pelaku usaha kuliner perlu memastikan platform yang memudahkan pembeli untuk melihat foto profi toko, informasi, dan produk yang dijual.
Ini karena profil dan catatan toko bisa dioptimalkan untuk menonjolkan keunggulan toko, yang membuat konsumen rela melihat produk yang dijual di e-commerce.
5. Hanya andalkan marketplace
Diakui memang, pengunjung marketplace jumlahnya hingga jutaan kali dalam sehari, tapi tidak setiap saat konsumen membuka aplikasi marketplace. Konsumen malah cenderung lebih sering membuka media sosial, untuk melihat hiburan atau bahkan berbelanja.
Jadi, jangan hanya mengandalkan marketplace atau e-commerce, buat juga akun toko di media sosial sebagai referensi lain konsumen.
Lewat media sosial juga, pelaku usaha kuliner bisa melakukan branding, dan berinteraksi dengan lebih banyak orang. Lalu apabila tertarik membeli konsumen bisa membeli melalui toko yang ada di platform e-commerce.