Sementara, wanita ini juga meminta maaf jika konten videonya terasa kurang sensitif bagi orang lain yang mengalami hal serupa. Namun, ia membuat video tersebut karena ingin membuktikan dirinya sudah lepas dari hubungan toxic.
"Aku hanya ingin mengatakan jika perilaku ini tergolong kekerasan."
"Ini bisa dianggap mengontrol dan kekerasan emosional, dan jika kau berada dalam hubungan yang mengandung kekerasan, KDRT, apa pun seperti itu, ada banyak bantuan yang bisa kau dapatkan," tambah wanita ini.